Kontroversi Uji Tabrak Li Auto i8 vs Truk Dongfeng: Simulasi Keselamatan atau Manipulasi Konsumen?

0
Kontroversi Uji Tabrak Li Auto i8 vs Truk Dongfeng: Simulasi Keselamatan atau Manipulasi Konsumen?

Kontroversi Uji Tabrak Li Auto i8 vs Truk Dongfeng: Simulasi Keselamatan atau Manipulasi Konsumen?

KabarOto.id – Li Auto, salah satu produsen mobil listrik terkemuka asal Tiongkok, tengah menjadi sorotan publik setelah peluncuran Li Auto i8, model terbaru mereka, disertai uji tabrak ekstrem yang menimbulkan kontroversi. Dalam video resmi yang dirilis saat peluncuran, i8 ditampilkan melakukan adu banteng langsung dengan truk Dongfeng yang melaju pada kecepatan tinggi, sekitar 100 km/jam.

Cuplikan tersebut memperlihatkan roda truk terangkat dari tanah, dengan kerusakan parah pada bagian kabin dan kargo. Di sisi lain, Li Auto mengklaim struktur mobil tetap utuh, seluruh 9 airbag aktif, tidak terjadi kebocoran atau kebakaran baterai, serta semua pintu terbuka otomatis setelah benturan.

CEO Li Auto, Li Xiang, menjelaskan bahwa truk yang terlibat berbobot 8 ton kosong, bukan truk dengan muatan 8 ton, seperti yang dispekulasikan publik. Meskipun demikian, video ini memancing pro dan kontra, baik dari netizen maupun kalangan industri.

Baca Juga: Rekomendasi Tingkat Kegelapan Kaca Film Mobil Sesuai Aturan dan Fungsi | Tips Pilih Kaca Film Terbaik 2025

Reaksi dan Tanggapan Industri

Produsen truk Dongfeng Liuzhou Motors merasa keberatan atas penggunaan unit mereka dalam uji tabrak tersebut. Mereka menyebut video itu sebagai menyesatkan, bahkan menyatakan bahwa “orang pintar bisa melihat ada tipuan.”

Pernyataan resmi dari Dongfeng menuduh Li Auto:

  • Merilis video tanpa izin
  • Mengubah suspensi truk, yang dianggap membuat hasil pengujian tidak realistis
  • Menyebarkan konten yang berpotensi manipulatif terhadap konsumen
  • Melanggar persaingan sehat antar produsen otomotif

Klarifikasi dari Li Auto & Lembaga Pengujian

Menanggapi tuduhan tersebut, pihak Li Auto menegaskan bahwa pengujian dilakukan oleh lembaga independen, yakni Institut Penelitian Teknik Otomotif Tiongkok. Agensi ini menyatakan:

  • Pengujian dilakukan tanpa intervensi dari Li Auto
  • Kendaraan truk uji adalah unit baru
  • Semua prosedur sesuai standar keselamatan otomotif

Mereka membela video tersebut sebagai simulasi skenario kecelakaan lalu lintas nyata, bukan rekayasa. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tingkat keselamatan tinggi dari i8 sebagai mobil listrik masa depan.

Baca Juga: Cara Menguras Air Radiator Motor Honda: Tips Praktis Agar Mesin Awet

 Opini Publik Terbelah

Reaksi netizen di media sosial dan forum otomotif Tiongkok cukup beragam. Sebagian terkesima dengan kekuatan struktur i8, sementara yang lain merasa uji tabrak ini terlalu teatrikal dan tidak relevan dengan kondisi nyata di jalan.

Kontroversi ini pun menjadi sorotan lebih besar tentang bagaimana strategi pemasaran ekstrem dari pabrikan otomotif bisa menabrak batas etika dan transparansi.

Kontroversi uji tabrak antara Li Auto i8 dan truk Dongfeng menjadi peringatan penting dalam dunia otomotif. Inovasi keselamatan dan teknologi memang layak dipamerkan, tetapi kejelasan metode dan izin pengujian harus tetap dijaga agar tidak menyesatkan konsumen maupun merusak kepercayaan industri.

 

 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *