Curhat Pengguna Hyundai Ioniq 5 Setelah 80.000 Km: Kelebihan, Kekurangan, dan Biaya Perawatan

Curhat Pengguna Hyundai Ioniq 5 Setelah 80.000 Km: Kelebihan, Kekurangan, dan Biaya Perawatan
KabarOto.id – Sejak diluncurkan pada 2022, Hyundai Ioniq 5 berhasil mencuri perhatian pecinta otomotif di Indonesia. Mobil listrik berdesain futuristik ini menjadi salah satu pionir era elektrifikasi. Kini, setelah lebih dari tiga tahun digunakan, seorang pemilik bernama Ahlul Faradish Resha membagikan pengalamannya mengendarai Ioniq 5 hingga menempuh jarak lebih dari 80.000 Km.
Bagi Ahlul, pengalaman ini menjadi bukti nyata bagaimana Ioniq 5 bisa diandalkan untuk penggunaan harian, perjalanan jauh, hingga menghadapi beragam kondisi jalan di Indonesia.
Pengalaman Nyata Menggunakan Hyundai Ioniq 5
Kenyamanan Berkendara di Berbagai Kondisi Jalan
Ahlul menilai kenyamanan menjadi salah satu keunggulan terbesar Ioniq 5. Menurutnya, mobil ini tidak hanya mulus dikendarai di jalan perkotaan, tetapi juga tangguh saat dibawa ke daerah pegunungan.
“Mau diajak pelan ataupun ngebut, jalanan rata maupun tanjakan curam tetap aman. Ke Wonosobo-Dieng, Lembang, sampai Parangtritis, tidak ada kekhawatiran bawa Ioniq 5,” ungkapnya.
Ia bahkan merasa Ioniq 5 jauh lebih nyaman dibanding kendaraan sebelumnya, Nissan T32 X-Trail.
Fitur Canggih yang Membuat Berkendara Lebih Mudah
Hyundai Ioniq 5 dibekali teknologi mutakhir yang benar-benar membantu pengguna. Ahlul mengungkapkan dua fitur favoritnya:
- Kamera 360 derajat: Memudahkan navigasi di jalan sempit.
- i-Pedal: Membuat berkendara di kemacetan lebih santai karena mobil bisa berhenti dan berjalan hanya dengan kontrol pedal gas.
Selain itu, fitur Emergency Auto Brake, Adaptive Cruise Control, dan Lane Keeping Assist juga membuat pengalaman berkendara lebih aman sekaligus mengurangi rasa lelah.
Efisiensi dan Biaya Kepemilikan Hyundai Ioniq 5
Baca Juga: Tips Ampuh Cegah Microsleep Saat Berkendara, Simak Saran Pakar Keselamatan
Konsumsi Daya yang Hemat
Efisiensi daya menjadi salah satu alasan kuat memilih mobil listrik. Dari pengalaman Ahlul, konsumsi Ioniq 5 bisa mencapai 7,2 km per kWh. Dengan tarif listrik saat ini, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 150 per km, jauh lebih murah dibanding mobil bermesin bensin (ICE).
Bebas Pajak Kendaraan dan Biaya Perawatan Rendah
Di Yogyakarta, Ahlul hanya perlu membayar Rp 143 ribu per tahun untuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas dan Jalan). Selain itu, selama dua setengah tahun pemakaian, biaya kepemilikan Ioniq 5 relatif rendah:
- Ban: Rp 9 juta
- Aki 12V: Rp 1,4 juta
- Listrik bulanan: sekitar Rp 400 ribu
Jika dibandingkan dengan mobil ICE, total penghematan biaya sudah mencapai sekitar Rp 150 juta.
Catatan Kekurangan Hyundai Ioniq 5
Meski banyak keunggulan, Ahlul juga menemukan beberapa catatan kecil:
Baca Juga: Motor Vespa Sprint 2025: Desain Elegan, Mesin Tangguh, dan Harga Terbaru di Indonesia
- Ground clearance tinggi, namun wheelbase panjang membuat mobil kadang gasruk di kondisi tertentu.
- Radius putar besar, sehingga agak menyulitkan saat putar balik di jalan sempit atau macet.
Hyundai Ioniq 5 Tetap Layak Jadi Pilihan Mobil Listrik
Setelah menempuh jarak lebih dari 80.000 Km, Hyundai Ioniq 5 terbukti memberikan kombinasi kenyamanan, efisiensi, dan teknologi canggih yang memudahkan pengendara. Meski ada beberapa catatan kecil terkait ground clearance dan radius putar, keunggulan yang ditawarkan jauh lebih dominan.
Bagi konsumen yang mengutamakan biaya kepemilikan rendah, kenyamanan, serta ramah lingkungan, Hyundai Ioniq 5 tetap menjadi salah satu pilihan mobil listrik paling menarik di Indonesia saat ini.