Internusa Papua Raya (IPR) Siap Berlaga di Semua Kelas SDW 2025

0
Tim Internusa Papua Raya (IPR) Siap Berlaga di SDW 2025 dengan Strategi Matang dan Tim Solid

Tim balap drag Internusa Papua Raya (IPR) yang dipimpin oleh mekanik handal Young Mustofa, mempersiapkan motor-motor mereka untuk ajang Super Drag Way (SDW) 2025. Dengan strategi pembagian tim mekanik yang efisien, IPR bertekad untuk meraih poin sebanyak-banyaknya di putaran pertama SDW.

KabarOto.id – Internusa Papua Raya (IPR), tim balap drag motor yang berbasis di Jakarta, telah menegaskan keseriusannya dalam dunia balap motor Indonesia dengan mempersiapkan tim dan strategi matang untuk menghadapi ajang bergengsi Super Drag Way (SDW) 2025.

Tim yang dikenal dengan prestasi dan dedikasi tinggi ini, berencana mengikuti seluruh kelas balap yang ada, termasuk kelas 201 meter dan 402 meter yang menjadi ajang utama di SDW 2025.

Young Mustofa: Mekanik Handal di Balik Kesuksesan IPR

Di balik performa mesin yang selalu optimal, ada satu nama yang sangat berperan penting dalam perkembangan tim IPR, yaitu Young Mustofa.

Baca Juga: Update Kelas Bracket Super Drag Way di Sirkuit Lanud Gading Wonosari, Sabtu 11 April 2025

“Target utama kami di putaran pertama adalah mengamankan sebanyak-banyaknya poin untuk posisi yang lebih baik di klasemen,” ujar Young Mustofa saat diwawancarai di paddock tim IPR.

Pembagian Tim untuk Efisiensi dan Performa Maksimal

Menghadapi ketatnya persaingan di ajang balap SDW, Internusa Papua Raya tidak hanya mengandalkan satu tim mekanik untuk menangani seluruh motor. IPR membagi pengerjaan mesin ke dalam beberapa tim kecil yang masing-masing bertanggung jawab terhadap satu atau dua motor.

Pembagian ini memungkinkan setiap motor mendapatkan perhatian penuh dari sisi performa mesin, pengaturan suspensi, serta detail-detail teknis lainnya. Dengan cara ini, IPR berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan performa setiap kendaraan yang mereka turunkan di ajang SDW 2025.

Tak Hanya SDW, IPR Rancang Strategi untuk IDC

Namun, IPR tidak hanya fokus pada Super Drag Way. Tim yang dipimpin oleh Ronnie Tjuanda ini juga merencanakan untuk berpartisipasi dalam ajang Indonesian Drag Championship (IDC). Sayangnya, hingga saat ini, keikutsertaan IPR di IDC masih dalam tahap perencanaan karena terkendala masalah pembalap.

“Kami sedang menyusun rencana untuk IDC, terutama terkait dengan line-up rider yang akan diturunkan,” tambah Young Mustofa. Walaupun demikian, IPR tetap optimistis bahwa mereka akan siap berlaga di berbagai ajang balap motor tanah air.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kejuaraan Drag Race SDW 2025 Seri 1, Lanud Gading, Wonosari

IRC: Ban Andalan yang Dikenal di Dunia Balap Indonesia

Menariknya, dalam strategi teknis IPR, mereka mengandalkan ban IRC sebagai salah satu komponen penting untuk menunjang performa motor mereka. Ban IRC yang berasal dari Jakarta telah lama dikenal di kalangan pembalap Indonesia.

berkat kualitasnya yang tinggi dan daya cengkeram luar biasa, cocok untuk trek lurus yang ada di drag race. Dengan memilih ban yang tepat, IPR berharap dapat mengoptimalkan akselerasi dan stabilitas motor di setiap putaran SDW 2025.

IPR Siap Menghadapi Musim Balap 2025

Dengan strategi matang, pengalaman, serta tim yang solid, Internusa Papua Raya (IPR) siap bersaing di Super Drag Way (SDW) 2025 dan ajang balap lainnya. Young Mustofa bersama tim mekanik IPR telah mempersiapkan segalanya untuk meraih sukses di musim balap mendatang.

Apakah Anda penggemar drag race Indonesia? Ikuti terus perkembangan tim Internusa Papua Raya dan saksikan aksi-aksi seru mereka di ajang balap motor tahun 2025.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *