Bukan Cuma Bakat! Ini Peran Sponsor & Teknologi Lokal di Balik Sukses Alvin Keanu Budiman Tembus Podium SIC Junior Ohvale 2025

Alvin Keanu Budiman, bocah 9 tahun asal Yogyakarta, jadi sorotan di dunia balap motor usia dini setelah menjuarai race pertama dan jadi runner-up di race kedua kelas MiniGP Ohvale 110cc dalam ajang SIC Junior Ohvale Championship 2025, yang berlangsung 26–27 April di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Kabaroto – Alvin Keanu Budiman, bocah 9 tahun asal Yogyakarta, jadi sorotan di dunia balap motor usia dini setelah menjuarai race pertama dan jadi runner-up di race kedua kelas MiniGP Ohvale 110cc dalam ajang SIC Junior Ohvale Championship 2025, yang berlangsung 26–27 April di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Namun di balik kemenangannya, ada kisah menarik tentang bagaimana sinergi sponsor, dukungan teknis, dan keluarga mengubah rencana latihan biasa menjadi pencapaian luar biasa.
Dari Niat Latihan, Berubah Jadi Podium Internasional

Kejutan di Sepang Berawal dari Kesempatan Tak Terduga
Keikutsertaan Alvin dalam ajang internasional ini bukan hasil strategi panjang. Menurut sang ayah, Novi Arif Budiman, mereka awalnya hanya berniat mengikuti latihan motor di Malaysia, tanpa target untuk ikut lomba. Namun semuanya berubah ketika sponsor melihat potensi Alvin.
“Kami ke Malaysia awalnya untuk ikut training. Tapi ternyata ada sponsor tertarik dengan Keanu, dan akhirnya dia bisa ikut balapan di SIC Junior Ohvale,” ungkap Novi.
Baca Juga: Black Dragbike 2025, Balap Lurus Rasa Festival Siap Guncang Mijen, Semarang, Akhir Pekan ini
Yang membuat semakin istimewa, Alvin belum cukup umur untuk ikut FIM MiniGP 160cc, namun ia justru bersinar di kelas 110cc, mencuri perhatian lewat aksi impresif di lintasan.
Teknologi Lokal yang Bantu Alvin Tembus Internasional

Per Klep, Kopling, dan Gear Ratio Buatan Anak Bangsa
Di balik performa Alvin, terdapat peran penting Koizumi dan TRAstar, dua brand lokal yang menyediakan part-part krusial untuk motor Ohvale. Teguh Rahardjo, motor penggerak utama dari kedua merek, membangun kolaborasi untuk mengembangkan komponen-komponen khusus sejak Keanu masih bermain di balap pocketbike.
Inovasi Koizumi
Koizumi menyediakan per klep dan per kopling khusus yang lebih tahan panas dan cocok untuk karakter mesin kecil seperti Ohvale.
Baca Juga: Bus Teguh Purwokerto-Wonosobo, Transportasi Umum yang Membuat Penumpang Beristighfar
Terobosan TRAstar
Sementara itu, TRAstar fokus mengembangkan gear ratio tahan lama. Gear ratio standar yang sebelumnya rawan rusak di tengah balapan, kini diganti dengan produk riset TRAstar yang lebih kuat dan efisien.
“TRAstar bikin gear ratio yang cocok banget buat Ohvale. Ini membantu banget, terutama buat pengguna di Indonesia,” kata Novi.
Ekosistem Adalah Kunci, Bukan Cuma Bakat

Kombinasi Anak, Orang Tua, Sponsor, dan Teknologi
Apa yang dialami Alvin Keanu membuktikan satu hal penting: bakat hebat butuh ekosistem kuat. Mulai dari orang tua yang siap mendukung, sponsor yang percaya pada potensi, hingga brand lokal yang mau berinovasi, semuanya berperan membentuk prestasi.
Alvin dijadwalkan tampil di FIM MiniGP Indonesia Series 2025, langkah penting berikutnya menuju panggung internasional yang lebih besar. Kolaborasi semacam ini diharapkan bisa jadi model pengembangan motorsport anak di Indonesia.
Baca Juga: Arshaka Ransi Girendra, Pembalap Cilik Berbakat dari Tangerang Selatan
Alvin dan Harapan Baru Dunia Balap Indonesia
Lebih dari sekadar podium, kisah Alvin Keanu Budiman mengajarkan pentingnya dukungan terstruktur untuk talenta muda. Kemenangan di Sepang bukan hanya milik Alvin, tapi milik semua pihak yang mempercayai dan membantunya berkembang.
Dengan semangat, kerja keras, dan ekosistem yang sehat, Alvin tak sekadar menjadi pembalap, tapi juga ikon masa depan motorsport Indonesia.