Mantan Kalahkan Mantan! Renggi Lukmana Gagalkan Dominasi Suhandi Padang88 di YCR7

Renggi Lukmana Gagalkan Dominasi Suhandi Padang88 di YCR7.
Kabaroto.id – Ajang Yamaha Cup Race (YCR) Seri 1 yang digelar di Sirkuit Sport Centre Rumbai, Pekanbaru (18 Mei 2025) menyajikan pertarungan kelas elite dalam balap motor nasional. Salah satu duel paling emosional dan mencuri perhatian terjadi di kelas Bebek 130cc 4T Tune Up Open (YCR7).
Baca Juga: Duet Mematikan Abing & Sony Anggara di YCR2: Dominasi Suhandi Padang88 Makin Tak Terbendung!
Renggi Lukmana, pembalap dari tim ART SAS RAR MAXI BAPOEKA 32, tampil menggila dan keluar sebagai juara, mematahkan tren dominasi tim Suhandi Padang88 Racing Team yang selama ini mendominasi berbagai kelas.
Mengalahkan Mantan: Cerita Emosional Penuh Gengsi
Renggi Tumbangkan Tim yang Pernah Membesarkannya
Yang membuat kemenangan ini makin menggigit adalah fakta bahwa Renggi Lukmana sebelumnya pernah menjadi bagian dari tim Suhandi Padang88. Maka, keberhasilannya meraih podium utama YCR7 tak hanya bermakna teknis, tapi juga emosional. Ini menjadi semacam pembuktian bahwa ia masih memiliki kualitas untuk bersaing dan menang, bahkan atas tim yang pernah membesarkannya.
“Persaingan cuma di lintasan, selebihnya kami tetap kawan sejati,” ujar Alamsayah, pemilik tim ART SAS RAR MAXI BAPOEKA 32.
Strategi Tim ART SAS RAR MAXI BAPOEKA 32 Patut Diacungi Jempol
Tak bisa dipungkiri, kemenangan ini juga lahir dari strategi tim yang matang. Tim ART SAS RAR MAXI BAPOEKA 32 tampak sudah mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk mengatur strategi lintasan basah yang jadi ciri khas race kali ini.
Renggi tampil stabil sejak awal hingga akhir, dengan manuver bersih namun tajam di setiap tikungan. Ia menghindari duel berisiko tinggi dan lebih memilih menjaga ritme, yang akhirnya terbukti lebih efektif.
Suhandi Padang88 Tersandung, Tapi Tetap Kompetitif
Sementara itu, tim Suhandi Padang88 tetap tampil kompetitif meskipun gagal mengamankan podium juara di kelas ini. Dengan line-up pembalap muda dan penuh talenta, mereka dipastikan akan kembali menekan di seri-seri berikutnya.
Namun untuk YCR7 Pekanbaru kali ini, panggung kemenangan menjadi milik sang “mantan” yang berhasil menyusun ulang langkahnya bersama tim baru yang tidak kalah solid.
YCR7 Bukti Bahwa Dunia Balap Tak Pernah Sepi Drama dan Gairah
Kemenangan Renggi Lukmana di YCR7 adalah bukti bahwa dunia balap bukan hanya soal kecepatan, tapi juga konsistensi, strategi, dan mentalitas tanding. Mengalahkan tim lamanya dengan elegan, Renggi sekaligus menunjukkan bahwa kompetisi bisa berjalan seiring dengan sportivitas tinggi.
Dengan hasil ini, ART SAS RAR MAXI BAPOEKA 32 patut diwaspadai sebagai kuda hitam yang siap mengguncang peta persaingan Yamaha Cup Race 2025.