Mobil Baru Jangan Langsung Digeber: Ini Batas Kecepatan Aman di 1.000 KM Pertama

KabarOto.id – Memiliki mobil baru tentu menyenangkan, namun ada hal penting yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan baru—jangan langsung mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi. Pada 1.000 km pertama, mobil masih dalam masa break-in atau masa penyesuaian, dan ada cara berkendara tertentu yang harus dipatuhi untuk menjaga performa mesin dalam jangka panjang.

Mengapa Mobil Baru Tidak Boleh Langsung Digeber?

Menurut buku panduan manual Mitsubishi Xpander, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam masa awal penggunaan mobil baru. Tujuannya adalah agar komponen mesin dan transmisi bisa saling menyesuaikan secara optimal. Ini juga akan membantu memperpanjang usia kendaraan.

Berikut ini adalah 5 panduan penting berkendara saat mobil masih baru:

Hindari memacu mesin pada kecepatan (RPM) tinggi.
Mesin mobil baru belum sepenuhnya ‘terbiasa’. Menggeber mesin bisa menimbulkan gesekan berlebih yang mempercepat keausan.
Hindari akselerasi dan pengereman mendadak.
Berkendara secara agresif seperti start mendadak, akselerasi cepat, atau mengerem tiba-tiba bisa memberikan tekanan berlebih pada sistem mesin dan rem.

Baca Juga: Jalan Jauh Pakai Mobil Listrik? Ini 7 Tips Penting Biar Gak Kehabisan Baterai di Tengah Jalan
Patuhi batas kecepatan yang dianjurkan pabrikan.
Setiap mobil memiliki batas aman kecepatannya berdasarkan transmisi. Melebihi batas ini bisa merusak mesin di masa awal penggunaan.
Jangan membawa beban berlebih.
Mobil baru sebaiknya tidak digunakan untuk membawa muatan berat agar suspensi dan mesin tidak terlalu terbebani.
Hindari menderek trailer atau kendaraan lain.
Aktivitas ini membutuhkan torsi besar, yang sebaiknya dihindari saat mobil masih dalam masa inreyen (break-in).

Penting untuk diingat bahwa kecepatan ini bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk merawat mobil baru dengan benar agar performa tetap maksimal hingga jangka panjang.

Cara Berkendara Mobil Baru yang Aman

Merawat mobil sejak awal adalah investasi jangka panjang. Dengan tidak langsung memacu kecepatan tinggi, mematuhi batas kecepatan, dan memperlakukan mobil sesuai anjuran pabrikan, kamu bisa: