Begini Cara Praktis Cegah Oksidasi di Kepala Aki, Supaya Awet Sampai 5 Tahun!

KabarOto.id – Kepala aki mobil yang mengalami oksidasi atau korosi bisa menjadi masalah serius. Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya serbuk putih atau hijau di kutub aki. Jika dibiarkan, koneksi kelistrikan bisa terganggu hingga mempercepat kerusakan aki itu sendiri.

Menurut Rusli Nauli Lie, Presiden Direktur PT Ecobatt Indo Lestari, oksidasi terjadi akibat reaksi kimia antara terminal aki dengan udara lembap dan panas dari ruang mesin.

“Kalau dibiarkan, kutubnya akan termakan jamur, sehingga koneksi listriknya jadi tidak maksimal. Performa aki pun bisa menurun bahkan cepat tekor,” ujar Rusli saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Tips Praktis Cegah Korosi di Terminal Aki

H3: Gunakan Air Panas atau Baking Soda

Rusli menyarankan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah tanpa perlu ke bengkel:

Bersihkan kepala aki secara berkala

Siram dengan air panas untuk menghilangkan kerak

Gunakan larutan baking soda sebagai pembersih alternatif

“Yang paling utama, pastikan kutub atau kepala aki rutin dibersihkan. Bisa cukup disiram air panas atau campuran baking soda,” ungkapnya.

Manfaat Perawatan Rutin: Aki Bisa Tahan hingga 5 Tahun

Dengan perawatan sederhana dan teratur, usia aki bisa lebih panjang.

“Kalau dirawat rutin, usia aki bisa sampai lima tahun. Tapi kalau dibiarkan kotor, bisa cepat rusak,” tambah Rusli.

Selain membersihkan, ia juga menyarankan untuk:

Mengecek tegangan aki secara berkala menggunakan tester meter

Tegangan normal: 12,6 volt (dalam kondisi mesin mati)

Menyalakan kendaraan secara rutin
Mobil yang jarang dinyalakan akan membuat aki cepat drop

Jangan Sepelekan Korosi di Aki

Oksidasi di kepala aki adalah masalah ringan yang bisa berdampak besar jika diabaikan. Untungnya, pencegahannya sangat mudah dan murah. Cukup dengan air panas atau baking soda, aki bisa tetap bersih dan koneksi listrik optimal. Jangan lupa, periksa tegangan dan nyalakan mobil secara rutin agar daya aki selalu terjaga.