Biaya Transportasi Warga Depok Tertinggi di Indonesia, Capai 16,3% dari Pengeluaran Bulanan

0

KabarOto.id – Survei terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa warga Kota Depok menjadi kelompok masyarakat yang mengalokasikan persentase terbesar pengeluaran bulanannya untuk biaya transportasi. Dalam laporan biaya hidup kota besar di Indonesia, tercatat bahwa warga Depok harus mengeluarkan sekitar Rp 1,8 juta per bulan, atau 16,3% dari total pengeluaran rumah tangga mereka hanya untuk kebutuhan transportasi.

Ongkos Transportasi Warga Kota-Kota Besar

Berikut adalah daftar pengeluaran transportasi bulanan di berbagai kota besar di Indonesia menurut survei BPS:

Kota Biaya Transportasi Persentase dari Biaya Hidup
Bekasi Rp 1,91 juta 14%
Depok Rp 1,80 juta 16,3%
Surabaya Rp 1,62 juta 13,6%
Jakarta Rp 1,59 juta 11,8%
Bogor Rp 1,23 juta 12,54%
Batam Rp 1,17 juta 12,8%
Makassar Rp 1,15 juta 11,52%
Jayapura Rp 1,12 juta 12,4%
Balikpapan Rp 981 ribu 11,51%
Palembang Rp 918 ribu 11%

 

Baca Juga: Tips Ganti Oli Motor Matic Agar Mesin Tetap Awet dan Optimal

Mengapa Ongkos Transportasi Warga Depok Bisa Setinggi Itu?

Menurut Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda Kemenhub, Risal Wasal, tingginya biaya transportasi ini disebabkan oleh:

  • Buruknya integrasi sistem transportasi umum.
  • First mile dan last mile yang belum optimal, sehingga warga harus mengandalkan ojek atau kendaraan pribadi menuju/dari stasiun atau halte.
  • Biaya tambahan seperti parkir kendaraan pribadi yang mahal.
  • Ketergantungan pada kendaraan pribadi karena keterbatasan akses moda transportasi massal.

“Naik kereta mungkin hanya Rp 3.500, tapi menuju ke sana dan keluar dari sana bisa lebih mahal. Akhirnya jadi boros,” ujar Risal.

Idealnya, Biaya Transportasi <10% dari Pengeluaran Bulanan

Secara umum, biaya transportasi ideal seharusnya tidak melebihi 10% dari total pengeluaran rumah tangga per bulan. Namun di banyak kota besar Indonesia, angkanya sudah melampaui batas tersebut.

Baca Juga: Solusi Suspensi Motor Listrik Terlalu Keras: Tips Modifikasi dari Ahli Sokbreker GG Suspension

Kondisi ini memperkuat kebutuhan mendesak untuk:

  • Perbaikan infrastruktur transportasi publik, khususnya yang terintegrasi antar moda.
  • Pemangkasan biaya akses ke transportasi umum (first mile & last mile).
  • Mendorong penggunaan moda transportasi massal yang efisien dan terjangkau.

Tantangan dan Harapan Transportasi di Kota Besar

Fakta bahwa biaya transportasi menggerus pengeluaran rumah tangga hingga 16% menunjukkan bahwa masalah mobilitas di kota besar bukan hanya soal kemacetan, tetapi juga soal efisiensi ekonomi rumah tangga.

Jika pemerintah daerah dan pusat tidak segera mengintegrasikan sistem transportasi dan menurunkan beban biaya akses masyarakat ke angkutan umum, maka pengeluaran ini akan terus membebani kehidupan urban modern.

 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *