Kenali Gejala Dinamo Starter Mobil Bermasalah Sebelum Terlambat

KabarOto.id – Dinamo starter adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsinya memutar mesin agar kendaraan bisa menyala. Tanpa kinerja optimal dari komponen ini, pengemudi akan mengalami kesulitan saat menyalakan mesin, yang bisa sangat merepotkan, terutama di tengah padatnya lalu lintas seperti di Jakarta.

Gejala Awal Dinamo Starter Bermasalah

Menurut Rudy Irnanto, pemilik Bengkel Dinamo Udin dan Montir Panggilan, tanda awal dinamo starter bermasalah biasanya terdengar bunyi cetek-cetek saat kunci kontak diputar ke posisi start, namun mesin tidak langsung hidup.

Selain itu, ada gejala putaran berat, di mana dinamo membutuhkan tenaga lebih besar untuk memutar mesin sehingga waktu menyalakan mobil terasa lebih lama.

“Gejala putaran berat terjadi ketika dinamo starter membutuhkan tenaga lebih banyak untuk memutar mesin, sehingga waktu menyalakan mobil terasa lebih lama dari biasanya,” jelas Rudy kepada Kompas.com.

Penyebab Umum Kerusakan Dinamo Starter

Kerusakan pada dinamo starter dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

Karbon brush aus sehingga tidak lagi menghantarkan arus listrik dengan baik
Solenoid lemah yang membuat tenaga starter berkurang
Komponen internal aus akibat pemakaian jangka panjang tanpa perawatan

Rudy menyarankan untuk melakukan pembersihan dan servis berkala setiap dua tahun sekali agar komponen tetap bekerja optimal.

Ciri-Ciri Lain Menurut Teknisi

Ajang Setiawan, penggawa bengkel servis dinamo dan radiator Anugrah Putra Tasik di Cinere, Depok, menambahkan bahwa tanda-tanda kerusakan dinamo starter cukup mudah dikenali.

“Biasanya cetek-cetek, jadi waktu kunci kontak diputar tidak hidup. Bahkan kadang-kadang loss, itu awal kerusakan,” ujarnya.

Jika gejala-gejala tersebut mulai terasa, pemilik kendaraan disarankan segera melakukan pemeriksaan agar tidak terjebak mogok di jalan.

Pentingnya Perawatan Berkala

Memeriksa kondisi dinamo starter secara berkala akan membantu mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang tinggi. Perawatan rutin juga memastikan kendaraan selalu siap digunakan kapan saja, baik untuk perjalanan dekat maupun jarak jauh.