Punya Torsi Besar, Mobil Listrik Wajib Pakai Minyak Rem Khusus dengan Titik Didih Tinggi

Punya Torsi Besar, Mobil Listrik Wajib Pakai Minyak Rem Khusus dengan Titik Didih Tinggi
KabarOto.id – Secara prinsip, sistem pengereman pada mobil listrik sama dengan mobil konvensional, yaitu mengandalkan fluida sebagai media hidrolik. Bedanya, mobil listrik memiliki karakteristik torsi yang lebih besar dan instan, sehingga rem bekerja lebih berat.
Hal ini membuat mobil listrik membutuhkan minyak rem dengan formula khusus, yang memiliki titik didih lebih tinggi dan tahan terhadap gejala vapor lock—kondisi berbahaya ketika cairan rem mendidih hingga menghasilkan uap dan mengganggu tekanan hidrolik.
Peran Vital Cairan Rem di Mobil Listrik
Cairan rem memiliki fungsi utama sebagai pentransfer tenaga hidrolik dari pedal rem ke piston kaliper, lalu mendorong kampas rem untuk menekan cakram atau tromol. Pada mobil listrik, fungsi ini jadi lebih krusial karena:
- Torsi mobil listrik besar dan instan.
- Transmisi otomatis minim efek engine brake.
- Rem sering bekerja lebih berat dibanding mobil konvensional.
Tanpa kualitas cairan rem yang tepat, risiko rem blong semakin tinggi. Apalagi suhu cairan rem bisa mencapai 150–180 derajat Celcius saat digunakan dalam kondisi berat.
Bahaya Vapor Lock pada Sistem Pengereman
Salah satu masalah paling sering ditemui adalah vapor lock, yaitu kondisi di mana cairan rem terlalu panas hingga mendidih. Dampaknya, uap air terbentuk dalam sistem pengereman dan membuat injakan pedal rem terasa hampa.
Baca Juga: Tips Aman Lewati Turunan dengan Mobil Matik, Cegah Rem Blong di Jalan Panjang
Masalah makin parah karena cairan rem bersifat higroskopis (mudah menyerap air dari udara). Bahkan, hanya dengan kadar air 3 persen saja, titik didih cairan rem bisa turun hingga 100 derajat Celcius, meningkatkan risiko kegagalan rem.
Prestone Brake Fluid DOT 4, Dirancang untuk Mobil Listrik
Untuk menjawab kebutuhan sistem pengereman pada kendaraan elektrifikasi, PT Autochem Industry menghadirkan Prestone Brake Fluid DOT 4.
Menurut Henry Sada, Direktur Utama PT Autochem Industry (AI), produk ini telah disempurnakan agar sesuai dengan kondisi mobil listrik di Indonesia.
Spesifikasi unggulannya antara lain:
- Titik didih tinggi hingga 265 derajat Celcius (kondisi baru).
- Lebih tahan terhadap penurunan performa akibat kelembapan tinggi.
- Cocok untuk sistem pengereman EV yang bekerja ekstra.
Baca Juga: Tips Cerdas Memilih Mobil Pertama: Daihatsu Sigra Jadi Favorit Generasi Muda di GIIAS 2025
- Bersinergi dengan fitur ABS dan regenerative braking system.
Mobil listrik memang menawarkan akselerasi cepat berkat torsi instan, tetapi hal itu membuat sistem rem bekerja lebih berat dibanding mobil biasa. Karena itu, pemilihan minyak rem dengan kualitas tinggi menjadi kunci keselamatan.
Dengan menggunakan minyak rem DOT 4 khusus EV, seperti yang ditawarkan oleh Prestone, pengemudi bisa lebih tenang karena sistem pengereman tetap aman, stabil, dan minim risiko gagal fungsi.