Chery J6: Jip Listrik Futuristik yang Butuh Peningkatan Demi Pengalaman Berkendara Lebih Baik

0
Chery J6: Jip Listrik Futuristik yang Butuh Peningkatan Demi Pengalaman Berkendara Lebih Baik

Chery J6: Jip Listrik Futuristik yang Butuh Peningkatan Demi Pengalaman Berkendara Lebih Baik

KabarOto.id – Sejak resmi meluncur di Indonesia pada akhir 2024, Chery J6 langsung menyedot perhatian pecinta otomotif. Dengan desain futuristik, kabin lapang, dan fitur elektrifikasi terkini, mobil ini diposisikan sebagai salah satu pionir jip listrik di Tanah Air.

Tak hanya sekadar kendaraan ramah lingkungan, Chery J6 juga menjadi representasi kemajuan teknologi otomotif Tiongkok. Banyak konsumen yang menilai mobil ini sebagai paket lengkap: desain elegan, performa memadai, serta teknologi modern untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Pengalaman Pengguna: Bug Koneksi Hingga Isu Lampu Belakang

Meski dipenuhi dengan berbagai keunggulan, pengalaman pengguna menunjukkan bahwa Chery J6 masih perlu sejumlah perbaikan.

Masalah Koneksi Apple CarPlay dan Android Auto

Salah satu keluhan datang dari Humam Fokkereno, pengguna Chery J6 tipe RWD batch pertama. Menurutnya, sistem hiburan mobil ini masih memiliki bug. “Masih ada gangguan dalam koneksi Apple CarPlay dan Android Auto, kadang tiba-tiba tidak terhubung,” ujarnya.

Meskipun masalah ini tergolong minor, bagi pengguna yang sangat mengandalkan fitur konektivitas, hal tersebut cukup mengganggu kenyamanan berkendara.

Isu Lampu Belakang: Ternyata dari Software

Selain koneksi, lampu belakang Chery J6 juga sempat jadi sorotan. Pada awal peluncuran, beredar kabar lampu belakang mati sebelah. Namun, ternyata masalah tersebut bukan kerusakan fisik, melainkan bug perangkat lunak.

Baca Juga: Harga Toyota Agya & Daihatsu Ayla Bekas 2025 Stabil, Meski Mobil Listrik Murah Menggempur

“Bukan dari fisik bentuknya, tapi dari software,” jelas Humam. Kasus ini membuat diler harus melakukan pembaruan sistem untuk mengatasi isu tersebut.

ADAS Semakin Baik Setelah Update Sistem

Selain itu, Humam juga menyoroti fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang awalnya tidak berfungsi optimal. Posisi kendaraan terhadap marka jalan sempat tidak presisi, sehingga mengurangi rasa aman saat berkendara.

Namun, setelah pembaruan perangkat lunak, performa ADAS kembali sesuai harapan. “Sebelum di-update agak miring, setelah update jadi lurus lagi,” ungkapnya.

Perbaikan ini menjadi bukti bahwa Chery mendengarkan masukan konsumen dan sigap melakukan inovasi agar pengalaman pengguna semakin baik.

Baca Juga: Pasar Mobil Listrik Dunia Tembus 10,7 Juta Unit di 2025, China dan Eropa Dominasi

Tantangan dan Harapan untuk Chery J6 ke Depan

Sebagai salah satu mobil listrik SUV terbaik di kelas entry premium, Chery J6 jelas punya daya tarik besar. Namun, tantangan terbesar bagi Chery adalah konsistensi dalam menjaga kualitas perangkat lunak dan layanan purna jual.

Dengan pasar mobil listrik Indonesia yang kian kompetitif, peningkatan pengalaman berkendara melalui pembaruan software, perbaikan bug, serta layanan pelanggan yang responsif akan menjadi kunci sukses.

Chery J6 tetap menawarkan banyak keunggulan, tetapi konsumen berharap setiap detail kecil bisa diperbaiki agar kendaraan ini benar-benar mampu memberikan pengalaman berkendara terbaik.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *