Marquez Sebut Suatu Saat Bisa Ada pada Posisi Bagnaia, Sindiran Halus atau Realita MotoGP?

Marquez Sebut Suatu Saat Bisa Ada pada Posisi Bagnaia, Sindiran Halus atau Realita MotoGP?
KabarOto.id – Marc Marquez kembali membuat pernyataan mengejutkan terkait kiprahnya di MotoGP 2025. Meski saat ini tampil dominan bersama Ducati, The Baby Alien mengakui bahwa suatu saat dirinya bisa saja mengalami situasi sulit seperti yang tengah dialami rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia.
Seperti diketahui, Bagnaia hanya sekali meraih kemenangan sepanjang musim, sementara Marquez nyaris selalu berada di papan atas dan meraih podium. Kondisi ini jelas kontras mengingat musim sebelumnya Bagnaia masih menjadi salah satu kandidat juara dunia.
Ucapan Marquez: “Suatu Saat Saya Bisa Dikalahkan”
Dalam wawancaranya yang dikutip dari Crash.net pada Sabtu (30/8/2025), Marquez mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya berada di posisi Bagnaia saat ini.
“Saya tidak bisa menjawab jujur bagaimana rasanya berada di posisi lawan, karena sejak saya mulai hingga hari ini, saya selalu mengalahkan rekan setim saya. Jadi saya tidak tahu pengalaman itu,” ujar Marquez.
Lebih lanjut, Marquez menyebut bahwa cepat atau lambat, hal tersebut pasti akan terjadi.
“Saya akan merasakan pengalaman ini, pasti di masa depan saya akan merasakan pengalaman ini karena itu adalah proses alami. Seseorang akan datang dan mengalahkan saya dengan motor yang sama,” tambahnya.
Tekanan Rekan Setim: Motivasi Tambahan di Paddock
Marquez juga menceritakan pengalamannya ketika baru masuk ke kelas MotoGP. Kala itu, ia banyak melakukan kesalahan di hari balapan lantaran berusaha mengejar Dani Pedrosa yang menjadi rekan setimnya di Repsol Honda.
“Rekan setim selalu menjadi tekanan tambahan, tetapi pada saat yang sama, motivasi tambahan,” jelas Marquez.
Ucapan ini menegaskan bahwa persaingan internal tim memang selalu menjadi bumbu dalam dunia MotoGP.
Baca Juga: Suzuki Jimny 2025: Mobil Petualangan Ringkas yang Tetap Jadi Pilihan Tepat
Kilas Balik: Rossi, Lorenzo, dan Siklus Dominasi MotoGP
Pernyataan Marquez semakin menarik bila dibandingkan dengan apa yang pernah dialami Valentino Rossi. Dari tahun 2000 hingga 2012, Rossi mampu mendominasi dan selalu lebih unggul dari rekan setimnya. Namun situasi berubah drastis ketika Jorge Lorenzo datang ke Yamaha dan mulai menantangnya secara serius.
Hal serupa bisa terjadi pada Marquez di masa depan. Saat ini ia masih di puncak performa, tetapi dalam dunia balap, selalu ada siklus di mana pembalap muda muncul untuk menggantikan dominasi senior.
Bagnaia dalam Bayangan Kelam, Marquez Tetap Waspada
Situasi Bagnaia di MotoGP 2025 menjadi pengingat bahwa tidak ada yang abadi di lintasan. Marquez memang sedang berada di puncak, tetapi ia sadar cepat atau lambat akan merasakan posisi yang kini ditempati rekan setimnya.
Baca Juga: Kendala Cari Ban Motor Listrik di Indonesia, Ini Penjelasan Ahli
Dengan pengakuan jujur ini, Marquez menunjukkan kedewasaan dalam kariernya. Ia sadar, bahkan legenda seperti Rossi pun pernah merasakan hal serupa ketika akhirnya kalah bersaing dengan Lorenzo.
Pernyataan Marc Marquez tentang kemungkinan berada di posisi Bagnaia memberi gambaran jelas bahwa MotoGP adalah olahraga dengan siklus alami. Ada masa jaya, ada pula masa sulit.