Ultimatum Jorge Martin: Pembalap Pramac Racing Desak Ducati Tentukan Masa Depannya!

Kabaroto.id – Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, telah memberikan ultimatum tegas kepada Ducati untuk segera menentukan masa depannya.
Martin, yang saat ini memimpin klasemen dengan 129 poin, merasa sudah tidak perlu lagi membuktikan kemampuannya di tim satelit.
Pembalap berusia 26 tahun ini ingin segera mendapatkan kejelasan apakah dia akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati musim depan atau tidak.
Jorge Martin, yang dijuluki Martinator, telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim ini. Dengan prestasinya yang gemilang, Jorge dianggap sebagai kandidat kuat untuk mengisi kursi di tim pabrikan Ducati.
Namun, hingga kini, Ducati masih belum memberikan keputusan final mengenai masa depannya, yang membuat Martin merasa tidak nyaman dan gelisah.
Spekulasi mengenai siapa yang akan mengisi kursi tim pabrikan Ducati semakin memanas dengan adanya kabar bahwa Marc Marquez, pembalap dari Gresini Ducati, juga menjadi kandidat kuat.
Marc Marquez, yang dikenal dengan julukan The Baby Alien, saat ini duduk di posisi ketiga klasemen dan juga menunjukkan performa yang impresif.
Kehadiran Marquez dalam persaingan ini membuat situasi semakin rumit bagi Jorge.
Martin tidak ingin terus digantung tanpa kejelasan. Dia menginginkan kepastian dari Ducati pada seri balapan terdekat, MotoGP Catalunya 2024.
Menurut Jorge, hasil yang telah dia capai bersama Pramac Racing sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa dia layak mendapatkan tempat di tim pabrikan.
Jika Ducati tidak memberikan kepastian, Martin tidak segan-segan untuk mencari tim lain yang bisa memberinya kejelasan masa depan.
“Saya berharap untuk segera menutup masa depan saya, pada balapan berikutnya. Tidak ada lagi yang perlu saya buktikan, apa yang saya lakukan tahun lalu dan apa yang saya lakukan tahun ini di tim satelit sudah lebih dari cukup,” tegas Jorge.
“Siklus ini sudah berakhir dan kini saatnya berangkat ke tim resmi. Saya berharap, dan itu adalah tujuan saya, untuk pergi ke tim resmi Ducati. Namun jika tidak, maka akan terjadi di tempat lain,” lanjutnya.
Jorge dengan tegas menyatakan bahwa prioritas utamanya adalah bergabung dengan tim pabrikan Ducati menggantikan Enea Bastianini.
Namun, dia juga menyadari bahwa keputusan tersebut berada di tangan manajemen Ducati, bukan dirinya. “Saya tahu saya punya pilihan bagus dan dimanapun saya berada, saya akan melakukannya dengan baik. Saya sangat menantikan untuk bergabung dengan tim resmi Ducati, tidak ada cerita lain,” kata Martin penuh keyakinan.
Menariknya, meskipun Marc Marquez saat ini menjadi saingan utamanya untuk kursi di tim pabrikan Ducati, Martin tidak menutup kemungkinan untuk berduet dengan Marquez di masa depan.
“Saat ini belum ada duet Martín-Marc Márquez, tapi itu bisa saja terjadi. Siapa tahu ke depannya kalau kita bisa menjadi sahabat, tidak buruk,” ucap Martin.
Situasi ini tentunya memberikan tekanan tambahan bagi Ducati untuk segera mengambil keputusan. Dengan dua pembalap hebat seperti Jorge Martin dan Marc Marquez yang bersaing untuk satu tempat, Ducati harus membuat pilihan yang tepat demi menjaga dominasi mereka di MotoGP.
Martin telah memberikan ultimatum, dan sekarang semua mata tertuju pada Ducati untuk melihat apakah mereka akan memberikan Martin kepastian yang dia inginkan atau memilih jalan lain dengan Marquez.
Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti, Jorge Martin tidak akan menunggu terlalu lama. Jika Ducati tidak segera memberikan kejelasan, kita mungkin akan melihat Martin mengenakan seragam tim lain pada musim depan.
Ultimatum ini telah menandai momen krusial dalam karir Martin dan masa depan Ducati di MotoGP. Kabaroto.id.