Sekilas Tentang Jorge Martin, Pembalap yang Berhasil Melewati Masa Sulit

Kabaroto.id – Siapa yang tidak mengenal Pebalap Jorge Martin, sosok yang dikenal dengan gaya balapnya yang berani dan tidak takut mengambil risiko. Ia seringkali melakukan manuver-manuver overtaking yang spektakuler sehingga membuat aksinya dinanti oleh penggemar MotoGP.
Berikut ini adalah sederet fakta yang perlu diketahui tentang Pebalap asal Spanyol tersebut.
1. Peduli Akan Nutrisi
Tidak hanya belajar tentang Balapan, tetapi Jorge juga belajar tentang ilmu nutrisi karena dirinya meyakini bahwa seorang olahragawan tak terkecuali pebalap, harus mengetahui apa yang dimakan beserta alasannya. Martin mempelajari ilmu nutrisi saat Pandemi Covid-19 melanda, kala itu banyak pebalap memiliki waktu luang karena kondisi pandemic yang tidak memungkinkan untuk menggelar balapan. Pebalap yang memiliki 15 tato di tubuhnya tersebut, meyakini bahwa ilmu pengetahuan tentang nutrisi amatlah penting untuk dipelajari.
2. Jago Snowboarding
Selain jago memacu kendaraan roda dua, rupanya Marti juga memiliki bakat tersembunyi, yakni bermain Snowboarding atau papan seluncur salju.
3. Memfavoritkan nomor 88 namun martin menggunakan nomor 89 pada motornya.
Sebenarnya Martin memfavoritkan nomor 88, tetap ia menggunakan nomor 89 pada fairing depan. Karena nomor 88 sudah dipakai Miguel Olieveira (Red Bull KTM Factory Racing) saat Martin lolos ke MotoGP.
4. Mempunyai 15 Tato
Martin memiliki 15 tato di tubuhnya, mulai dari tato bergambar hewan hingga slogan, namun ketika ditanya mana tato favoritnya, Martin menjawab bahwa tato favoritnya adalah 080821 yang merupakan tanggal di mana ia pertama kali memenangkan balapan pertamanya di kelas utama dari GP Styrian.
5. Sempat Ingin Menjadi Atlet Bela Diri
Saat Martin masih muda, ia justru sempat ingin menjadi Atlet Bela Diri, namun pada akhirnya, ia justru merasa bahwa menjadi pebalap adalah impiannya, tidak hanya sekadar pebalap, tetapi ia juga ingin mencatatkan namanya sebagai pebalap berprestasi dan mendunia.
6. Melewati Masa Sulit
Tak selamanya roda di atas, Martin juga pernah mengalami masa sulit. Pada 2021 meski musim rookie-nya mendulang sukses, namun ternyata di tahun tersebut merupakan tahun yang sulit bagi Martin, dengan kecelakaan yang dialaminya di Portimau yang membuat Martin terluka baik secara fisik maupun mental.
Tak hanya itu, kesulitan juga sempat dialami pada 2013, di mana timnya kekurangan sponsor yang membuat dirinya nyaris tidak berada di podium MotoGP. Namun tekad dan semangatnya ternyata lebih besar dari kekecewaannya. Sehingga kini nama Jorge Martin menjadi salah satu pebalap paling disorot di ajang MotoGP.
Jorge Martin telah meninggalkan jejak inspirasi, untuk tetap yakin terhadap apa yang dicita-citakan dan tidak mudah menyerah oleh keadaan sesulit apapun itu. Alih-alih menyalahkan keadaan, Jorge Martin justru mencari alasan untuk tetap berjuang.