Joan Mir

kabaroto.id-Sebelum menjadi Juara Dunia, Joan Mir telah terpilih untuk Red Bull Rookies Cup 2013 dengan berhasil finish pada posisi kedua dalam balapan pada tahun pertamanya di ajang tersebut. Performa Mir mengalami peningkatan secara pesat sepanjang 2014. Ia berhasil mengemas 6 podium, termasuk tiga kemenangan. Dirinya juga menduduki peringkat kedua pada klasemen akhir.

Cetak Kemenangan Berkesan

Sosok Joan Mir sempat diprediksi sebagai penantang titel FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2015. Kendati tak berhasil keluar sebagai juara, Mir telah mencetak sejumlah kemenangan yang berkesan. Bahkan dirinya tetap bertarung demi gelar hingga putaran terakhir.

Pada tahun yang sama, Pembalap berjuluk Spaniard melakoni debutnya di Grand Prix saat mengantikan Hiroko Ono di GP Australia. Mir lalu melakoni balapan semusim penuh di Kejuaraan Dunia bersama dengan Leopard Racing. Dirinya dinobatkan sebagai Rookie of The Year Moto3 2016.

Baca juga: Ai Ogura: The Rising Star Rider MotoGP Asal Jepang

Pada 2017, Mir bertahan dengan tim, namun beralih ke motor Honda. Dengan tunggangan barunya, ia berhasil mencetak sepuluh kemenangan yang menakjubkan dalam perjalannnya meraih gelar juara di Philip Islang yang tak lain adalah tempat di saat Mir memulai debut Grand Prix dua tahun sebelumnya.

Hijrah Ke Moto2

Pembalap kelahiran Mallorca itu kemudian pindah ke Moto2 bersama Estrela Galicia 0,0 Marc VDS, yang mana Joan Mir didapuk sebagai rekan setim Alex Marquez. Sepanjang musim pertamanya di kelas intermediate, Mir berhasil mencatatkan torehan empat podium, dan berujung pada gelar Rookie of the Year pada 2018.
Melihat performa Joan Mir yang apik, Team Suzuki Ecstar berniat meminangnya untuk naik ke kelas premier pada 2019. Meski sempat diwarnai insiden kecelakaan mengerikan saat tes di Brno, penampilan Mir terbilang gemilang. Ia berhasil menorehkan catatan 10 kali finish Top 10 dengan raihan terbaik P5 dalam balapan GP Australia. Konsistensi ini berhasil dipertahankannya sepanjang musim 2020, tahun di mana Mir sukses merengkuh gelar juara dunia MotoGP.

Tak ada yang menduga, bahwa gelar bergengsi bakal diklaim oleh Mir. Sebab, sang pembalap membuka musim 2020 dengan penampilan kurang meyakinkan di lintasan balap. Tercatat dua kali Joan Mir DNF (Do Not Finish) di GP Spanyol dan GP Ceko. Namun, setelah itu, ia tampil sangat konsisten. Tercatat Empat podium berhasil ia amankan dalam lima balapan di race selanjutnya.

Di saat rivalnya kesulitan untuk menunjukkan penampilan yang konsisten, laju Mir terhitung mulus. Hingga akhirnya kemenangan perdananya datang usai kinerja luar biasa di GP Eropa. Ia pun mengunci gelar dengan dua balapan tersisa.

Saat kembali beraksi di GP Valencia, hasil finish ketujuh Mir jadikannya ikuti jejak Jorge Lorenzo, sesama pembalap kelahiran Mallorca yang berhasil meraih kesuksesan sebagai kampiun MotoGP.
Pada 2021, Mir gagal pertahankan gelar. Hal ini disebabkan karena Suzuki sedikit tertinggal dalam hal pengembangan motor di sepanjang musim. Namun demikian, sang pembalap berhasil mengaamankan peringkat ketiga klasemen akhir, berkat enam kali dirinya naik podium.

Sementara pada 2022, Mir memulai Kejuaraan Dunia dengan lima kali finis enam besar dalam enam balapan pertama. Tetapi pengumuman resmi Suzuki yang akan tinggalkan MotoGP mengganggu performanya. Rentetan kecelakaan yang tak terhitung jumlahnya dan cedera pergelangan kaki serius di Austria membuat musimnya berakhir, seiring tantangan baru bersama Repsol Honda Team datang pada 2023.

Sepertinya terlalu banyak kecelakaan dan cedera yang dialami Mir, ditambah RC213V yang sulit, menghalangi debut Mir sebagai pembalap Honda. Walau demikian, ia berhasil raih finish terbaik P5 di GP India, serta menutup Kejuaraan Dunia dengan menghuni peringkat ke-22 klasemen akhir. Mir sedikit lebih baik pada 2024, meski masih menjalani musim penuh kesulitan dan mengisi peringkat ke-21 secara keseluruhan.

Baca juga: Franco Morbidelli. Antara Cedera dan Prestasi

MotoGP 2025 akan menandai tahun ketiga kiprahnya bersama pabrikan asal negeri matahari terbit. Akankah ia menunjukkan performa terbaiknya untuk berdiri di atas podium? Kita nantikan aksinya di MotoGP 2025.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *