Apa Harga Mobil Hybrid Beka, Anjlok atau Tetap Stabil?

KabarOto.id – Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan elektrifikasi semakin populer di Indonesia. Selain mobil listrik berbasis baterai, mobil hybrid juga menjadi pilihan masyarakat. Menariknya, harga mobil hybrid bekas ternyata cenderung lebih stabil dibandingkan mobil listrik yang depresiasinya cukup tajam.

Beberapa pedagang mobil bekas menyebutkan bahwa selisih harga antara mobil hybrid baru dan bekas tidak terlalu besar. Bahkan, untuk model tertentu seperti Toyota Innova Zenix Hybrid, gap harga dengan unit baru hanya sedikit.

Perbedaan Depresiasi: Mobil Hybrid vs Mobil Listrik

Menurut Agus, pemilik diler Focus Motor Group di Bursa Otomotif Mangga 2 Square, mobil hybrid bekas tidak mengalami penurunan harga signifikan.

“Contohnya Toyota Innova Zenix, gap dengan unit baru sangat kecil. Kalau mobil baru diskonnya besar, otomatis harga seken ikut menyesuaikan,” jelas Agus.

Ia menambahkan, mobil hybrid lebih praktis bagi penghuni apartemen. Pasalnya, mobil listrik membutuhkan charging station umum, yang sering membuat pengguna harus mengantre. Sedangkan mobil hybrid tetap bisa diisi bahan bakar konvensional tanpa khawatir kehabisan daya.

Namun, pendapat berbeda datang dari Andi Supriadi, pemilik Jordy Motor di MGK Kemayoran. Menurutnya, depresiasi mobil hybrid tetap ada, kisarannya bisa mencapai 10 persen.

“NIK 2023 masih tersedia, otomatis diskonnya besar. Kalau stok berlimpah, harga bekasnya ikut turun,” jelas Andi.

Mobil Hybrid Jepang Lebih Tahan Harga

Sementara itu, Daniel Libianto dari Victory 88 MGK Kemayoran mengatakan mobil hybrid pabrikan Jepang punya daya tahan harga lebih baik dibandingkan mobil listrik.

“Ketika Alphard hybrid keluar, Alphard bensin turun cukup tajam. Depresiasi hybrid bisa sekitar 5 persen, tapi masih lebih stabil dibanding EV,” kata Daniel.

Model Hybrid Bekas yang Paling Dicari

Pilihan mobil hybrid di Indonesia memang masih didominasi Toyota. Model populer di pasar mobil bekas antara lain:

Toyota Camry Hybrid – sedan premium dengan kenyamanan tinggi dan efisiensi bahan bakar.
Toyota Innova Zenix Hybrid – MPV keluarga modern dengan teknologi hybrid yang praktis.

Toyota Alphard Hybrid – MPV mewah yang harganya relatif stabil di pasar seken.

Dengan kondisi tersebut, mobil hybrid terbukti lebih aman secara nilai investasi dibandingkan mobil listrik bekas, terutama untuk konsumen yang mempertimbangkan resale value.

Harga mobil hybrid bekas di Indonesia relatif lebih stabil dibanding mobil listrik. Faktor ketersediaan stok, diskon unit baru, serta preferensi konsumen menjadi penentu utama depresiasi. Toyota sebagai pemain utama hybrid di Tanah Air berhasil menjaga harga bekas model-model unggulannya tetap kompetitif.

Bagi konsumen yang menginginkan kendaraan elektrifikasi dengan nilai jual kembali yang baik, mobil hybrid bisa menjadi pilihan tepat dibandingkan langsung beralih ke mobil listrik.