Bagnaia Fokus ke Misano, Sementara Acosta Samakan Comeback Marquez dengan Kisah Jordan

Bagnaia Fokus ke Misano, Sementara Acosta Samakan Comeback Marquez dengan Kisah Jordan
KabarOto.id – Francesco Bagnaia kembali menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di MotoGP Catalunya 2025. Setelah memulai dari posisi ke-21 pada grid dan berhasil finis P7, Bagnaia menegaskan bahwa fokus utamanya kini adalah balapan kandang di Misano.
Performa Positif dan Teknis Ducati GP25
Juara MotoGP 2022 dan 2023 ini menemukan sensasi berkendara yang lebih baik berkat beberapa perubahan teknis pada Ducati Desmosedici GP25, termasuk swingarm yang berbeda dan tangki long-stroke. Detail-detail kecil ini membantu Bagnaia menambah cengkeraman dan daya akselerasi, sehingga ia lebih kompetitif di lintasan.
“Saya ingin tiba di Misano dengan kecepatan dan daya saing seperti ini, untuk menjalani akhir pekan yang normal. Tapi saya tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti di Balaton,” ujar Bagnaia.
Dengan performa yang terus meningkat, Bagnaia bertekad mempertahankan posisi papan atas di kejuaraan MotoGP 2025 dan memaksimalkan peluang di balapan kandang.
Acosta Samakan Comeback Marquez dengan Kisah Michael Jordan
Pedro Acosta, pembalap pabrikan KTM, memberikan pujian luar biasa untuk Marc Marquez, menyamakannya dengan comeback legendaris Michael Jordan yang kembali ke NBA setelah sempat bermain bisbol.
Marquez, yang saat ini membalap bersama Ducati, berhasil mengumpulkan 10 kemenangan grand prix dan 13 kemenangan sprint dalam 14 balapan pertama musim ini, mendekati gelar ketujuhnya di MotoGP, yang akan menempatkannya sejajar dengan rival lamanya, Valentino Rossi.
Baca Juga: Biaya Merakit Motor Listrik Balap, Lebih Hemat dari Motor Konvensional
Dari Cedera Parah Hingga Dominasi di Ducati
Karier Marquez sempat terancam akibat cedera lengan parah pada kecelakaan di Jerez 2020, yang memaksanya menjalani empat operasi. Namun setelah bertahun-tahun berjuang dengan motor Honda yang tidak kompetitif, ia kembali ke barisan depan bersama Ducati.
Acosta menilai pencapaian Marquez layak disejajarkan dengan ikon olahraga Spanyol seperti Rafael Nadal, Fernando Alonso, dan Pau Gasol.
“Jika Marc menang, itu akan menjadi kebangkitan terbesar dalam olahraga kami, mungkin dalam sejarah semua olahraga. Kita bisa membandingkannya dengan Michael Jordan, ketika dia bermain bisbol dan kemudian kembali ke basket serta memenangi tiga gelar lagi,” kata Acosta.
Jorge Martin Pujian dan Motivasi bagi Pembalap Lain
Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, juga memberikan komentar positif mengenai performa Marquez. Menurutnya, Marquez telah membantu meningkatkan level para pembalap lain di grid, menjadi standar yang harus ditaklukkan.
“Levelnya luar biasa. Ini contoh yang bagus karena saya selalu melihat ke pembalap terbaik untuk meningkatkan diri saya. Sekarang dia adalah orang yang harus dikalahkan, dan saya akan terus bekerja untuk menutup jarak dengan dia,” ujar Martin.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Hemat Kampas Kopling Mobil Matik agar Tak Cepat Aus
Marquez sendiri hadir dalam konferensi pers, berjabat tangan dengan kedua pembalap, dan mengucapkan terima kasih atas pujian serta dukungan mereka.
Musim MotoGP 2025 menjadi panggung bagi dua cerita penting: Francesco Bagnaia yang fokus meningkatkan daya saing di Misano setelah performa impresif di Catalunya, serta Marc Marquez yang melakukan comeback luar biasa bersama Ducati, mendapat pujian dari Pedro Acosta dan Jorge Martin.
Kedua kisah ini menunjukkan bagaimana detail teknis, pengalaman, dan determinasi menjadi kunci kesuksesan di MotoGP, menjadikan pertarungan di Misano dan sisa musim 2025 semakin dinantikan.