Bagnaia Juara GP COTA 2025: Drama Marquez Berakhir Pahit

0
images (13)

KabarOto.id – Hai, Sobat Kabar Oto, ada kabar dari ajang MotoGP Amerika 2025 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, menjadi saksi drama luar biasa yang berujung pada kemenangan Francesco Bagnaia. Balapan yang digelar pada Minggu (30/3) waktu setempat ini menyajikan ketegangan sejak sebelum start hingga bendera finis dikibarkan.

Drama sudah terjadi sejak awal ketika balapan dinyatakan sebagai wet race. Mayoritas pembalap, termasuk Marc Marquez, memilih ban basah, sementara hanya Brad Binder yang mengambil risiko dengan ban slick. Namun, menjelang start, Marquez tiba-tiba berlari meninggalkan grid dan menuju garasi Ducati untuk mengganti motor dengan ban kering. Aksi mendadak ini diikuti oleh hampir seluruh pembalap lainnya, termasuk Bagnaia, hingga akhirnya red flag dikibarkan dan balapan ditunda selama 10 menit.

Saat balapan dimulai kembali dalam kondisi trek yang mengering dan dikurangi satu lap menjadi 19 lap, Marquez langsung melesat memimpin. Dengan keunggulan lebih dari satu detik atas adiknya, Alex Marquez, Marquez tampak nyaman di posisi terdepan. Sementara itu, Bagnaia terus berusaha menempel ketat di posisi ketiga.

Namun, harapan Marquez untuk kembali berjaya di COTA pupus di lap kesembilan. Saat unggul 2,2 detik atas Bagnaia, Marquez kehilangan kendali di tikungan 4 dan terjatuh. Tayangan ulang menunjukkan bahwa ia kemungkinan menyentuh bagian kerb yang masih basah, menyebabkan insiden fatal tersebut. Ini menjadi kali ketiga Marquez terjatuh di MotoGP Amerika saat memimpin, setelah sebelumnya terjadi pada 2019 dan 2024.

Marquez mencoba bangkit dan melanjutkan balapan dari posisi belakang. Meski sempat naik beberapa posisi, akhirnya The Baby Alien memutuskan masuk ke garasi pada lap ke-13 dan mengakhiri perjuangannya lebih awal.

Di sisi lain, Bagnaia tampil solid dan berhasil mempertahankan posisinya hingga finis sebagai pemenang. Ini menjadi kemenangan pertamanya di musim 2025, sekaligus membuktikan bahwa ia tetap menjadi pesaing kuat dalam perebutan gelar juara dunia. Alex Marquez harus puas di posisi kedua, sementara podium ketiga ditempati oleh pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio.

Kemenangan ini tentu menjadi suntikan motivasi besar bagi Bagnaia. Dengan performa impresifnya, persaingan di MotoGP musim ini semakin menarik. Bravo

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *