Bersua Daihatsu Hijet 1985 di Cirebon, Masih Segar dan Penuh Kenangan

0
Bersua Daihatsu Hijet 1985 di Cirebon, Masih Segar dan Penuh Kenangan

Bersua Daihatsu Hijet 1985 di Cirebon, Masih Segar dan Penuh Kenangan

KabarOto.id – Daihatsu Hijet bukan sekadar kendaraan niaga mungil yang populer di Indonesia pada era 1980-an. Mobil kompak berdesain kotak ini dikenal tangguh, irit, dan serbaguna, sehingga menjadi favorit banyak pelaku usaha maupun keluarga pada masanya.

Salah satu contohnya hadir dalam acara Daihatsu Kumpul Sahabat Cirebon di Lapangan Arhanud 14, Pilang Raya, Cirebon, Jawa Barat. Unit tersebut milik Roger, anggota komunitas Hijet Freedom asal Cirebon, yang membawa Daihatsu Hijet lansiran 1985 miliknya.

Warisan Keluarga yang Tak Ternilai

Roger bercerita, mobil ini dibeli langsung oleh ayahnya pada tahun 1985 dan sejak itu tidak pernah berpindah tangan. Setelah sang ayah meninggal, Hijet tersebut diwariskan kepadanya.

“Kalau dijual kan sayang. Akhirnya dipelihara, dirawat sampai sekarang karena mobilnya antik,” ujar Roger, Minggu (10/8/2025).

Meski sudah berusia empat dekade, Roger menolak melepas mobil tersebut, bahkan ketika ada yang menawarnya hingga Rp 40 juta. Baginya, Hijet ini adalah bagian dari kenangan keluarga yang tak tergantikan.

Modifikasi Ringan, Tetap Jaga Orisinalitas

Seiring waktu, bodi Hijet miliknya mengalami korosi dan lecet. Roger melakukan modifikasi ringan untuk mempertahankan tampilannya tanpa menghilangkan karakter asli.

Perubahan tersebut meliputi pembungkus jok baru, cat dengan striping, serta penambahan sunroof layaknya mobil modern. Menariknya, mesin masih orisinal dengan sistem pengapian platina.

Baca Juga: 7 Tips Jitu Hemat Kampas Kopling Mobil Matik agar Tak Cepat Aus

“Mesin masih oke, masih orisinal, pakai platina,” kata Roger.

Performa Tangguh Meski Usia Senja

Roger mengungkapkan, performa Daihatsu Hijet tetap bisa diandalkan. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan menanjak yang stabil berkat mesin tiga piston.

Selain itu, mobil ini memiliki nilai sosial tersendiri karena komunitasnya masih eksis dan solid di berbagai daerah.

Namun, sebagai mobil lawas, Hijet memiliki keterbatasan, salah satunya tidak dilengkapi Air Conditioner (AC).

“Kalau kacanya dibuka baru angin keluar, jadi angin alami gitu,” candanya.

Filosofi dari Sebuah Hijet

Baca Juga: Solusi Suspensi Motor Listrik Terlalu Keras: Tips Modifikasi dari Ahli Sokbreker GG Suspension

Bagi Roger, Hijet bukan hanya kendaraan, tapi juga punya filosofi hidup. Ia mengartikannya sebagai singkatan dari “Hidup Itu Enjoy Terus”.

“Ketika dapat Hijet, mendapat apa yang disuka, hidup itu enjoy terus jadi tidak ada kesusahan,” ujarnya.

Meski dunia otomotif terus berkembang, kisah Daihatsu Hijet 1985 milik Roger membuktikan bahwa kendaraan klasik bukan hanya soal bentuk dan performa, tetapi juga warisan, kenangan, dan filosofi hidup.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *