Brio Masih Jadi Incaran Utama First Time Buyer, Bukan Sekadar Mobil Murah!
Brio Masih Jadi Incaran Utama First Time Buyer, Bukan Sekadar Mobil Murah!
KabarOto.id – Industri otomotif Indonesia terus berkembang, namun Honda Brio tetap menjadi bintang di segmen mobil pemula. Menurut data dan pengamatan dari PT Honda Prospect Motor (HPM), mayoritas pembeli Brio adalah first time buyer atau konsumen yang baru pertama kali memiliki mobil.
Yulian Karfili, Communication Strategy Senior Manager HPM, mengungkapkan bahwa 60–70 persen pembeli Brio adalah pemilik mobil pertama, bahkan untuk varian Brio Satya, angkanya bisa mencapai 80 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa Honda Brio bukan hanya sekadar mobil hemat biaya, melainkan juga simbol gaya hidup baru bagi anak muda dan keluarga kecil.
Alasan Brio Jadi Favorit First Time Buyer
Harga Terjangkau dengan Citra Premium
Salah satu alasan utama mengapa Honda Brio begitu diminati adalah kombinasi harga terjangkau dengan citra yang tidak sekadar mobil murah.
Banyak konsumen Indonesia yang ingin memiliki mobil pertama dengan harga di bawah Rp250 juta, namun tetap ingin tampil berbeda dari mobil LCGC lain yang kesannya biasa saja.
Yulian menjelaskan, “Ketika mereka sudah punya kemampuan untuk beli mobil pertama, ada segmen konsumen yang memilih mobil murah tapi tidak mau terlihat murah. Brio itu LCGC, tapi tidak terlihat seperti LCGC.”
Desain Stylish dan Modern
Selain harga, faktor desain juga menjadi kunci. Honda Brio dikenal dengan tampilan sporty, kompak, dan modern, sehingga cocok digunakan oleh anak muda maupun keluarga kecil di perkotaan.
Tampilan eksterior yang atraktif membuat Brio tidak terlihat seperti mobil kelas bawah, sehingga tetap memberikan rasa percaya diri bagi pemiliknya.
Varian Tengah Jadi Primadona: Brio E CVT
Dominasi Varian Brio E CVT
Baca Juga: BYD Atto 1 Bisa Gerogoti Pasar Agya, Brio Satya, dan Ayla di Segmen LCGC
Menariknya, mayoritas konsumen Honda Brio tidak memilih varian termurah. Data HPM menunjukkan bahwa Brio E CVT adalah varian terlaris, terutama di kalangan pembeli pemula.
Menurut Yulian, konsumen yang memilih Brio E CVT umumnya sudah memiliki kemampuan finansial lebih stabil dan rela membayar lebih untuk fitur serta kenyamanan tambahan.
“First time buyers Honda biasanya adalah orang yang sudah punya kemampuan membeli, tapi tetap di segmen harga sekitar 200 jutaan. Karena itu dominasi Brio ada di E CVT,” jelasnya.
Tren Konsumen Honda: Lebih Suka Varian Menengah ke Atas
Fenomena ini ternyata tidak hanya berlaku pada Brio. Yulian menegaskan bahwa hampir semua model Honda di Indonesia lebih laris di varian menengah hingga atas.
“Mobil Honda jarang sekali yang terlaris itu kelas bawah. Biasanya tengah atau bahkan atas. Hampir semuanya begitu,” ujarnya.
Brio, Lebih dari Sekadar LCGC
Bagi para pembeli pemula, Honda Brio menghadirkan nilai lebih dari sekadar mobil murah. Dengan perpaduan harga kompetitif, desain stylish, dan opsi transmisi CVT yang nyaman, Brio berhasil menempatkan dirinya sebagai mobil pertama paling diminati di Indonesia.
Baca Juga: Upgrade Audio Mobil: Subwoofer Jadi Komponen Pertama yang Wajib Diganti
Bahkan, citra Brio yang lebih premium dibanding kompetitor di kelasnya membuat banyak konsumen memilihnya meski ada pilihan mobil LCGC lain dengan harga lebih rendah.
Honda Brio Tetap Jadi Mobil Pertama Idaman
Di tengah persaingan ketat mobil LCGC dan city car di Indonesia, Honda Brio tetap menjadi incaran utama para first time buyer.
Dengan dominasi pembeli pemula mencapai 70–80 persen, varian Brio E CVT menjadi primadona berkat keseimbangan harga, fitur, dan kenyamanan.
Honda berhasil membuktikan bahwa Brio bukan hanya mobil murah, melainkan pilihan cerdas untuk konsumen yang menginginkan mobil pertama yang stylish, irit, dan bernilai lebih.
About The Author
