Cerita Icha Tentang Motor Supra

Kabaroto.id-Umumnya para wanita akan memilih motor matic sebagai kendaraan kesehariannya, mulai dari aktifitas berbelanja ke pasar atau berangkat kerja, bahkan untuk sekadar nongkrong bersama teman-teman di kedai seblak.
Icha, seorang siswa SMK HKTI justru memilih mengendarai motor oper gigi (baca: Supra X) sebagai kendaraan sehari-harinya. Gadis pencinta nasi goreng tersebut seakan seperti pengecualian, di mana umumnya para gadis usia sekolah memilih motor matic sebagai kendaraan untuk keperluan sehari-hari.
FYI Icha belajar mengendarai motor saat ia berusia 12 tahun atau kelas 6 SD, Motor Supra yang saat ini dikendarai merupakan motor pertama yang ia gunakan untuk berlatih mengendarai kendaraan roda dua tersebut.
Jalan menuju rumahnya tidak direkomendasikan untuk dilalui dengan motor matic, hal ini karena jalanan menurun yang memaksa pengemudi menekan tuas rem lebih sering, sehingga berisiko kampas rem memanas hingga mengalami blong.
Sedangkan motor bebek (oper gigi), memungkinkan pengendara untuk mengurangi frekuensi menarik tuas rem, sehingga hal ini dapat mengurangi risiko rem blong karena kampas rem mengalami overheat.
Meski pemandangan indah ada di kanan kiri, namun jalanan yang dilalui tak seindah pemandangan yang ada. Jalan aspal cor dengan beragam lubang, membuat pengendara harus ekstra hati-hati dan sering menarik tuas rem demi menjaga kestabilan saat berkendara.
Icha pernah mengendarai motor matic melewati jalanan tersebut, namun karena jalanan yang dilewati cenderung menurun, ia khawatir terhadap keawetan kampas rem. Jika melewati jalan tersebut dengan menggunakan motor bebek (oper gigi), perempuan yang merupakan anak pertama di keluarganya tersebut menyarankan kepada teman-temannya untuk tidak menggukan motor matic demi keselamatan ketika melewati jalanan menurun yang tidak rata.
“Dulu pernah ada teman saya mengalami rem blong saat pakai motor matic waktu pulang dari rumah saya,” tutur Icha
Kisah ini tentu saja menunjukkan bahwa salah satu cara memilih sepeda motor adalah, memilih kendaraan yang sesuai dengan karakteristik jalan yang sering dilalui sama seperti Icha yang memilih berkendara dengan Supra X, sehingga kita perlu berpikir ulang ketika hendak membeli motor matic namun ternyata harus melewati jalanan seperti OST Ninja Hatori, mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah bersamudera, bersama teman bertualang.
Baca Juga: Rahasia Honda Supra Fit Sipaling Irit Konsumsi BBM