Dari Tongkrongan Jadi Juara: Kisah PMTECH Siak dan Tommy Kurniawan Taklukkan Yamaha Cup Race 2025 Seri Pekanbaru!

Kisah PMTECH Siak dan Tommy Kurniawan Taklukkan Yamaha Cup Race 2025 Seri Pekanbaru
Kabaroto.id – Yamaha Cup Race (YCR) Seri 1 tahun 2025 yang digelar di Sirkuit Sport Rumbai, Pekanbaru (17-18 Mei), menjadi saksi bisu perjuangan penuh semangat dari tim balap lokal asal Siak: PMTECH Racing Team. Bukan hanya sekadar tampil, mereka berhasil mencuri perhatian dengan menyabet podium ketiga di kelas YCR 9 (Bebek 4T 130 cc Tune Up Pemula Riau) lewat rider andalan mereka, Tommy Kurniawan.
Baca Juga: Duet Maut! Radyn Arsy28 Dominasi Kelas Bebek Goreng di YCR4 Pekanbaru
Prestasi ini menjadi semakin menarik karena bukan dicapai oleh tim pabrikan besar, melainkan tim independen yang lahir dari semangat tongkrongan, persahabatan, dan kecintaan pada dunia balap.
Hasil Manis dari Proses Panjang: “Awalnya Hanya CK CK-an”
Kisah Inspiratif Ruzz PMTECH dan Awal Berdirinya Tim
Dalam pernyataannya, Ruzz, owner sekaligus pendiri PMTECH Siak, mengungkapkan bahwa tim ini dibentuk pada tahun 2018. Bukan dengan modal besar, tapi dengan semangat kebersamaan dan solidaritas tinggi dari teman-teman tongkrongan.
“Awal mula kami hanya bermodalkan CK CK untuk balapan, tapi karena semangat dan tekad bersama, alhamdulillah kami bisa sampai di titik ini,” ujar Ruzz mengenang masa awal perjuangan timnya.
Bermula dari nol, tim ini mulai mendapat perhatian dan perlahan menarik sponsor-sponsor lokal seperti Kelvin Aksesoris, Pecal Lele Dinasti, Seven Brother Detailing, hingga Zafira Auto Lighting. Dukungan juga datang dari para tokoh di balik layar seperti Rafli Your Wardy, sang mekanik PII Ompong dan Kibar, hingga manajer tim Kemal Sadani.
Tommy Kurniawan: Pembalap Lokal yang Jaga Marwah Siak
Duel Gengsi Lokal Hero di Kelas Penuh Drama

Kelas YCR 9 dikenal sebagai kelas yang paling keras dan sarat gengsi antar pembalap lokal Riau. Di tengah persaingan sengit, nama Tommy Kurniawan justru mencuat dan sukses menjaga kehormatan PMTECH Racing Team di podium.
Bukan selebritas, tapi Tommy adalah representasi dari pembalap rakyat yang berjuang dengan hati. Kemenangan ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa kerja keras dan kekompakan tim kecil bisa bersaing dengan nama-nama besar di kancah balap motor regional.
Harapan PMTECH untuk Dunia Balap Riau
Ruzz berharap ajang Yamaha Cup Race ini bisa terus berlangsung secara konsisten, bahkan mampir ke tanah kelahirannya.
“Semoga dengan event seperti YCR, muncul bibit-bibit pembalap baru dari Riau. Dan besar harapan kami, YCR bisa mampir ke Siak,” tukasnya menutup perbincangan.
PMTECH Siak bukan hanya soal motor dan kecepatan. Ini tentang mimpi, perjuangan, dan persaudaraan. Dari tongkrongan kecil hingga podium bergengsi, kisah mereka adalah inspirasi bagi anak muda Riau untuk terus mengejar passion meski dimulai dari bawah.