Dibalik Kehilangan Kursi Pabrikan Ducati: Kisah Tragis Enea Bastianini dan Biang Keladinya!

Kabaroto.id – Dunia MotoGP selalu menyimpan cerita menarik di balik balapan yang seru. Salah satunya adalah kisah tragis Enea Bastianini yang hampir tersingkir dari kursi pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025.
Namun, siapa sangka bahwa di balik kehilangan ini terdapat peran biang keladi yang tak terduga, yakni Luca Marini.
Performa buruk Bastianini pada MotoGP 2023 menjadi alasan utama di balik hampir tersingkirnya dari kursi pabrikan Ducati.
Cedera tulang belikat yang dialaminya bermula dari kecelakaan saat balapan sprint MotoGP Portugal 2023, di mana Luca Marini melakukan manuver berisiko yang mengakibatkan Bastianini menjadi korban.
Kondisi cedera Enea Bastianini memaksanya absen dari beberapa balapan, yang tentu saja memengaruhi penampilannya dan posisinya di tim.
Meskipun melakukan comeback pada balapan di Mugello, kondisi Enea Bastianini masih belum sepenuhnya pulih, yang terbukti dari hasil balapannya yang kurang memuaskan.
Cedera dan ketidakstabilan performa membuatnya kesulitan bersaing secara konsisten dalam musim tersebut.
Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, mengakui bahwa musim 2023 merupakan masa yang sulit bagi pembalapnya.
Namun, dia optimis bahwa Enea Bastianini memiliki potensi yang belum tergali sepenuhnya, terutama dengan dukungan penuh dari tim Ducati.
Pernat berharap Ducati memberikan kesempatan kedua bagi Bastianini, mengingat keadaan yang tidak menguntungkan yang dialaminya pada musim sebelumnya.
Meskipun begitu, Pernat yakin bahwa Bastianini memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi MotoGP.
Dari sudut pandang Pernat, Bastianini masih memiliki banyak hal untuk diberikan dalam MotoGP. Cedera yang dialaminya membuatnya kehilangan satu musim balapan, namun hal ini juga membuatnya semakin lapar akan kesuksesan.
Pernat percaya bahwa Enea Bastianini akan kembali lebih kuat dan siap bersaing di MotoGP 2025.
Dengan dukungan dari tim dan keyakinan dari manajernya, Bastianini siap untuk menghadapi tantangan di depan.
Meskipun mengalami kesulitan, kisah Enea Bastianini adalah bukti bahwa kegigihan dan semangat juangnya tidak pernah padam. Enea Bastianini siap menerjang setiap masalah yang ada.
Siapakah yang akan menempati kursi pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025? Ikuti terus perkembangannya!. Kabaroto.id.