Dramatis! Bagnaia Menebus Kegagalan di Tikungan Keramat Catalunya, Akhirnya Jadi Jawara

0
Dramatis Bagnaia Menebus Kegagalan di Tikungan Keramat Catalunya, Akhirnya Jadi Jawara

Kabaroto.idFrancesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, akhirnya bisa bernapas lega setelah memenangkan balapan MotoGP Catalunya 2024 pada Minggu, 26 Mei 2024. Setelah dua tahun berturut-turut gagal finis di Circuit de Catalunya, Barcelona, Bagnaia akhirnya berhasil mematahkan kutukan tersebut.

Kemenangan ini terasa sangat manis, terutama setelah berbagai kegagalan yang menghantui Francesco dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam dua edisi sebelumnya, GP Catalunya selalu menjadi mimpi buruk bagi Francesco. Tahun 2022 dan 2023, ia terjatuh dan gagal finis. Namun, kegagalan tersebut tidak menghalangi tekadnya untuk bangkit.

Bahkan tahun ini, mimpi buruk itu seolah kembali menghantuinya ketika ia tergelincir pada lap terakhir di Tikungan 5 dalam Sprint MotoGP Catalunya 2024. Kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna begitu saja.

Meski sempat dirundung kekecewaan, Francesco tetap teguh menghadapi balapan utama. Sejak lap pertama, ia berhasil memimpin jalannya balapan. Namun, dominasi Bagnaia tidak berlangsung lama.

Jorge Martin dari Prima Pramac Racing berhasil mengudeta posisi pertama Francesco, diikuti oleh Pedro Acosta yang juga berhasil menyalip Bagnaia hingga ia berada di posisi ketiga.

Namun, yang menarik adalah ternyata Francesco memiliki strategi tersendiri. Ia membiarkan Martin dan Acosta menyalipnya bukan karena kelemahan, melainkan sebagai bagian dari taktik yang telah ia rencanakan.

“Saya masih memikirkan hari Sabtu dan dua tahun terakhir,” kata Francesco dilansir dari Speedweek. “Ini bukan hanya kemenangan, ini sangat berarti bagi saya. Startnya bagus, saya ingin berkendara sekonsisten mungkin.”

Bagnaia mengaku tidak ingin memaksakan diri sekeras Martin dan Acosta. “Itu adalah keputusan yang tepat, saya bisa mengendalikan kecepatan pada akhirnya,” ujarnya.

Strategi ini ternyata berhasil, karena setelah sepuluh lap, Francesco mulai melihat celah untuk kembali memimpin. Ia menyadari bahwa ban depan Acosta bermasalah, yang memberikan kesempatan bagi Bagnaia untuk bergerak maju.

Francesco kemudian mengingat insiden di Tikungan 5 yang membuatnya terjatuh pada Sprint hari sebelumnya. Alih-alih takut, Bagnaia justru melihat ini sebagai peluang untuk menebus kesalahannya. Pada momen yang tepat, ia memutuskan untuk menyalip Martin di tikungan yang sama.

Keberanian dan ketepatan strateginya terbayar lunas saat ia berhasil merebut kembali posisi pertama. “Saya memutuskan untuk menyalip Martin di Tikungan ke-5, juga karena apa yang terjadi pada hari Sabtu. Saya ingin melakukan itu dan itu berhasil dengan baik,” tuturnya.

Kemenangan ini tidak hanya memberikan Francesco poin penting, tetapi juga mengembalikan kepercayaan dirinya setelah serangkaian kegagalan.

Meski dia menyayangkan kehilangan poin sempurna akibat insiden di Sprint, Bagnaia tetap optimis menatap seri berikutnya. “Bisa saja ada 37 poin di sini. Tapi kami sudah memikirkan Mugello,” kata Bagnaia.

Bagnaia sangat antusias menghadapi seri ketujuh di Sirkuit Mugello, Italia yang akan berlangsung pekan depan. Sebagai murid Valentino Rossi, Bagnaia merasa sangat dekat dengan Mugello dan Misano yang merupakan balapan kandangnya.

“Mugello dan Misano adalah akhir pekan favorit saya,” ucap Bagnaia. “Kami melakukan pekerjaan dengan baik pada hari Sabtu, menyiapkan motor dengan sangat baik lagi dan melakukan set-up dengan benar. Sekarang saya tidak sabar untuk balapan kandang saya,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan kemenangan ini, Bagnaia tidak hanya berhasil menebus kegagalannya di Catalunya, tetapi juga menunjukkan bahwa strategi dan ketenangan bisa menjadi kunci sukses di lintasan balap. MotoGP musim ini semakin menarik untuk disimak, terutama dengan Bagnaia yang kini kembali menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara. Kabaroto.id.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *