Ducati Dalam Dilema: Pilih Marc Marquez atau Jorge Martin sebagai Rekan Setim Francesco Bagnaia?

Kabaroto.id – Dalam dunia MotoGP, keputusan tim terkait pemilihan rekan setim untuk pembalap utama merupakan langkah yang krusial. Ducati, salah satu tim papan atas di MotoGP, saat ini tengah dihadapkan pada dilema serius dalam memilih antara Marc Marquez atau Jorge Martin sebagai pasangan Francesco Bagnaia di musim depan.
Pengamat MotoGP, Oscar Haro, memberikan saran yang menarik terkait hal ini.
Oscar Haro menyarankan Ducati untuk memilih Jorge Martin sebagai rekan setim Bagnaia. Menurutnya, Martin sudah pantas mendapatkan posisi tersebut, dan Ducati seharusnya memberikan kesempatan itu kepadanya sejak tahun lalu.
Martin telah membuktikan kemampuannya dengan menjadi runner-up musim lalu dan menjadi kandidat serius untuk juara dunia tahun ini.
Haro menyoroti fakta bahwa Martin telah mengancam untuk pindah jika tidak diberi kesempatan di tim pabrikan.
Memiliki Martin sebagai rekan setim Bagnaia juga akan memberi Ducati keuntungan, karena Martin merupakan pembalap yang mampu bersaing untuk memenangkan kejuaraan.
Selain itu, Ducati tidak akan kehilangan Martin ke tim lain seperti Aprilia, KTM, atau Honda.
Namun, Haro juga menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Ducati.
Ducati sebelumnya lebih memilih Enea Bastianini daripada Martin untuk kursi pabrikan, yang membuat Martin mencari pembuktian di tim Pramac.
Tetapi, Ducati harus mempertimbangkan kemungkinan konflik internal jika memilih Marquez sebagai rekan setim Bagnaia.
Haro mengingatkan bahwa duet Bagnaia dan Marquez bisa menjadi sumber masalah.
Memiliki dua pembalap top seperti mereka dalam satu tim bisa menciptakan rivalitas internal yang merugikan.
Selain itu, memilih Marquez berarti Ducati harus siap kehilangan Martin, yang bisa menjadi aset berharga bagi tim.
Sementara Martin dianggap sebagai pilihan yang lebih aman bagi Ducati, Marquez memiliki keunggulan tersendiri.
Marquez merupakan juara dunia delapan kali dan memiliki pengalaman yang luas di MotoGP. Namun, potensi masalah internal yang mungkin timbul antara Marquez dan Bagnaia menjadi pertimbangan serius.
Keputusan Ducati dalam memilih rekan setim Bagnaia akan memiliki dampak besar bagi performa tim dan dinamika di paddock MotoGP.
Kebijakan ini tidak hanya memengaruhi ambisi Bagnaia untuk merebut gelar, tetapi juga menentukan arah masa depan pembalap-pembalap yang terlibat.
Bagaimanapun, satu hal yang pasti adalah bahwa persaingan di antara para pembalap dan tim akan terus memanas di MotoGP. Kabaroto.id.