Ducati Kacau! Marc Marquez Tolak Pramac Racing, Manajemen Panik dan Bergerak Cepat

Kabaroto.id – Ducati, salah satu nama legendaris dalam dunia balap motor, kini sedang dalam kekacauan besar setelah Marc Marquez menolak tawaran untuk bergabung dengan tim satelit Pramac Racing. Keputusan ini telah memicu reaksi cepat dari manajemen Ducati yang berusaha mencari solusi untuk mengatasi situasi yang sulit ini.
Awalnya, banyak spekulasi mengindikasikan bahwa Marquez akan bergabung dengan Pramac Racing, tim yang menggunakan motor spek pabrikan yang sangat diinginkan oleh Marquez. Namun, segalanya berubah ketika Marquez dengan tegas menyatakan bahwa Pramac bukanlah pilihan baginya.
Kabar ini membuat kekacauan di Ducati, terutama karena mereka telah memiliki rencana untuk merekrut Jorge Martin dari Pramac Racing sebagai tandem untuk Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo. Bahkan, Ducati telah memberikan sinyal kepastian kepada Martin bahwa dia akan direkrut oleh tim pabrikan.
Namun, semua rencana tersebut hancur berantakan ketika Marquez menolak peluang untuk bergabung dengan Pramac Racing.
Tentu saja, reaksi Marquez ini membuat jajaran manajemen Ducati panik. Marquez bukanlah pembalap biasa, dia adalah salah satu pembalap paling berpengaruh dalam sejarah MotoGP modern.
Kehadirannya di tim satelit Gresini Racing telah memberikan hasil yang memuaskan, dan Ducati sangat ingin mempertahankan Marquez di bawah payung mereka. Namun, dengan penolakan Marquez terhadap Pramac Racing, Ducati harus segera mencari solusi untuk mengatasi situasi ini.
Sementara itu, Jorge Martin baru-baru ini mengumumkan kepindahannya ke tim pabrikan Aprilia Racing untuk MotoGP 2025. Martin merasa bahwa Ducati tidak benar-benar menginginkannya untuk bergabung dengan tim pabrikan, yang meningkatkan peluang Marquez untuk bergabung dengan tim Ducati Lenovo.
Ini merupakan pukulan keras bagi Ducati, karena kehilangan Martin juga berarti kehilangan opsi lain untuk mengisi kursi yang tersedia di tim pabrikan.
Kekacauan di Ducati semakin diperburuk dengan kenyataan bahwa reaksi Marquez telah menyebabkan ketidakpastian baru dalam silly season MotoGP. Manajemen tim sekarang berada dalam tekanan besar untuk menemukan solusi cepat.
Mereka harus mencari pembalap yang tepat untuk mengisi kursi yang tersedia, sambil berusaha mempertahankan reputasi dan dominasi mereka dalam ajang balap motor ini.
Ducati telah dikenal sebagai tim yang tangguh dan kompetitif, namun keputusan Marquez menolak tawaran mereka telah mengguncang fondasi tim. Sekarang, mereka harus bergerak cepat untuk mengatasi situasi ini dan menemukan solusi yang tepat.
Seluruh dunia MotoGP sedang menantikan langkah selanjutnya dari tim Ducati, sementara spekulasi dan teka-teki tentang masa depan Marc terus memanas.
Dalam menghadapi situasi ini, manajemen Ducati harus bijak dan taktis dalam mengambil keputusan selanjutnya. Mereka harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk ketersediaan pembalap yang potensial, kontrak yang ada, dan tujuan jangka panjang tim.
Setiap langkah yang diambil harus dipikirkan dengan matang untuk memastikan bahwa Ducati tetap menjadi kekuatan dominan dalam dunia balap motor. Kabaroto.id