Ducati Pilih Jorge Martin: Nasib Marc Marquez dan Enea Bastianini di Tangan Takdir?

Kabaroto.id – Dunia MotoGP kembali dikejutkan dengan kabar terbaru mengenai perebutan kursi di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk musim 2025. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Ducati Corse telah memutuskan untuk menggaet Jorge Martin sebagai tandem Francesco Bagnaia.
Keputusan ini meskipun belum diumumkan secara resmi di MotoGP Mugello, Italia, pada 31 Mei-2 Juni 2024, telah mengundang berbagai spekulasi mengenai nasib Marc Marquez dan Enea Bastianini.
Jorge Martin, yang saat ini membela Prima Pramac Racing, tampil gemilang musim ini. Memuncaki klasemen dengan 155 poin, Martin telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di grid.
Sejak bergabung dengan Ducati melalui Pramac pada 2021, Martin telah menunjukkan potensi besar dan impian masa kecilnya untuk membela tim pabrikan Ducati tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Performa cemerlang Martin dalam enam seri pertama musim ini, dengan 2 pole positions, 5 podium Sprint termasuk 3 kemenangan, serta 4 podium Grand Prix termasuk 2 kemenangan, telah membuat Ducati yakin bahwa mereka tidak bisa membiarkan pembalap Spanyol ini pergi.
“Usai rangkaian analisis yang panjang, disertai banyak pertemuan dan perbandingan, Ducati yakin tak bisa merelakan sang rider Spanyol pergi. Pada saat yang sama, mereka ingin menghindari ‘kesalahan’ yang sama kepada Bagnaia, yang dengan kedatangan Marquez, bakal merasa statusnya sebagai pemimpin dicabut,” demikian laporan La Gazzetta dello Sport. Ducati tampaknya ingin memastikan stabilitas internal dengan memilih Martin yang lebih muda dan sedang dalam performa puncaknya.
Di sisi lain, Marc Marquez, yang membela Gresini Racing, harus menerima kenyataan bahwa peluangnya untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati tampaknya semakin kecil. Meski demikian, Ducati tidak ingin kehilangan talenta luar biasa seperti Marquez begitu saja.
Delapan kali juara dunia ini telah menunjukkan performa gemilang dalam enam seri pertama musim ini setelah melewati masa-masa sulit bersama Honda. Ducati dikabarkan menawarkan opsi kepada Marquez untuk tetap di Gresini dengan motor spek pabrikan terbaru atau kemungkinan pindah ke Pramac Racing dengan dukungan penuh dari Desmosedici GP25.
Marquez sendiri telah menyatakan keinginannya untuk tetap membalap dengan motor spek pabrikan terbaru. Dukungan Ducati ini menunjukkan bahwa mereka masih sangat menghargai kemampuan dan pengalaman Marquez, meskipun tidak dalam tim pabrikan utama.
Kehadirannya di tim satelit seperti Gresini atau Pramac dengan dukungan pabrikan penuh masih dapat memberikan dampak signifikan dalam kejuaraan.
Sementara itu, nasib Enea Bastianini juga menjadi topik hangat di kalangan penggemar MotoGP. Bastianini, yang saat ini menjadi rekan satu tim Bagnaia di Ducati Lenovo Team, tampaknya akan mengambil langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke Aprilia Racing.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, telah lama mengincar Bastianini, terutama sejak masa keemasan sang pembalap di Moto2 pada 2020. Dengan keputusan Aleix Espargaro untuk pensiun pada akhir musim ini, pintu terbuka lebar bagi Bastianini untuk bergabung dengan Aprilia.
Aprilia Racing melihat potensi besar dalam diri Bastianini dan berharap bisa memanfaatkan talenta pembalap muda ini untuk membawa tim ke level yang lebih tinggi. Langkah ini juga memberikan Bastianini kesempatan untuk menjadi pembalap utama di tim pabrikan, sebuah peluang yang mungkin sulit didapat jika tetap berada di Ducati dengan persaingan ketat antara Bagnaia dan Martin.
Pergerakan para pembalap ini tidak hanya akan mempengaruhi dinamika tim masing-masing tetapi juga akan memberikan warna baru dalam persaingan MotoGP musim depan. Jorge Martin mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan potensinya di tim pabrikan, sementara Marc Marquez dan Enea Bastianini mendapatkan tantangan baru yang bisa menjadi titik balik dalam karier mereka.
Dengan semua perubahan ini, MotoGP 2025 tampaknya akan menjadi musim yang sangat menarik. Penggemar balap motor di seluruh dunia pasti tidak sabar untuk melihat bagaimana para pembalap ini beradaptasi dengan tim dan motor baru mereka.
Apakah Martin akan berhasil memenuhi ekspektasi di tim pabrikan Ducati? Bagaimana Marquez akan menghadapi tantangan di tim satelit dengan motor spek pabrikan? Dan apakah Bastianini bisa membawa Aprilia ke puncak klasemen? Semua pertanyaan ini akan terjawab saat musim balap MotoGP 2025 dimulai. Kabaroto.id