Fabio Di Giannantonio, Siap Menunjukkan Performa Terbaik

0
Fabio Di Giannantonio

kabaroto.id-Pembalap asal Italia, Fabio Di Giannantonio merupakan jebolan European Moto3 Championship 2013 ia berhasil menyelesaikan balapan di peringkat kesembilan. Ia lalu berkompetisi di Red Bull Rookies Cup pada 2014, menempati peringkat kedelapan dengan raihan terbaik finish kedua di Brno. Musim 2015, Di Giannantonio muncul jadi penantang gelar ketika berada di lintasan balap.

Dua kemenangan dan empat kali posisi kedua membawanya duduk di peringkat kedua klasemen akhir. Gresini Racing segera menggaetnya untuk putaran penutup di GP Valencia 2015, sebelum kemudian sang pembalap membalap semusim penuh dalam Moto3 2016.

Diggia Dianugerahi titel Rookie of The Year berkat tiga podium yang diraihnya, Di Giannantonio bertahan dengan Del Conca Gresini Racing Team Moto untuk musim 2017 . Dalam musim tersebut dirinya mampu mengemas lima podium dan menghuni P5 secara keseluruhan. Ia juga berhasil mengamankan gelar runner-up melalui dua kemenangan balapan Grand Prix

Setelah itu ia pindah ke kelas Moto2 bersama Speed Up Racing yang menjadi babak baru karier sang pembalap asal Italia tersebut. Dan musim 2019 merupakan tahun yang impresif baginya. Tercatat Enam kali finis sepuluh besar, dua podium di Brno serta Misano, mengantarkan Di Giannantonio berhasil mengklaim P9 klasemen akhir dan gelar Rookie Rookie of the Year Moto2.

Setahun berikutnya, ia berpeluang mencetak kemenangan perdana. Tetapi pembalap yang akrab disapa Diggia itu terjatuh saat balapan di GP Valencia. Sementara musim 2021 jadi tahun perubahan usai kepindahannya ke Federal Oil Gresini Moto2, yang mana ia mengendarai motor bersasis Kalex. Nasib yang lebih baik menghampirinya saat meraih kemenangan penting di Sirkuit Jerez. Tiga podium lainnya bahkan sudah cukup untuk membuatnya naik kelas ke MotoGP pada 2022.

Puncak dari kampanye rookie Diggia adalah posisi terdepan dalam balapan kandang, di GP Italia di Mugello. Kendati demikian, tidak banyak momen yang berkesan di luar perlombaan itu. Ia tetap bersama Gresini Racing, tetapi sekarang bekerja sama dengan kepala kru pemenang Kejuaraan Dunia, Frankie Carchedi, 2023.

Jelang libur musim panas, ia catatkan finis P8. Namun, kinerjanya meningkat pesat pada bagian akhir Kejuaraan. Podium debut berhasil diraih di Australia, yang lalu dilanjutkan kemenangan perdana dalam MotoGP di GP Qatar. Namun Penalti menggagalkan Di Giannantonio naik podium di putaran final Valencia, meski demikian performa luar biasa itulah yang membuatnya dapatkan kursi di Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Ia mencatatkan tiga kali finis posisi empat besar.

Meski menderita cedera bahu sejak GP Austria yang membuatnya harus menjalani operasi dan terpaksa absen dalam dua GP terakhir, Diggia tetap berhasil mengamankan peringkat kedelapan secara keseluruhan.

Pada 2025, ia masih akan membalap bersama tim VR46, tetapi bakal berlomba dengan motor pabrikan Desmosedici GP25. Aksi Diggia tentu sangat menarik untuk dinantikan.

Baca Juga: Fabio Di Giannantonio Cedera, Akibat Wheelie Test Sepang Jadi Mimpi Buruk! Kok Bisa?

 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *