Fermin Aldeguer. Bocah Ajaib Asal Spanyol

kabaroto.id-Spanyol sepertinya tak pernah kekurangan talenta pembalap, salah satunya adalah Fermín Aldeguer yang mulai terjun ke dunia sepeda motor saat baru berusia dua tahun dengan bantuan sepeda motor mini yang ia sebut ‘la Bicha’. Pada usia 6 tahun, ia mulai berkompetisi dan pada usia sembilan tahun, ia berhasil memenangkan gelar pertamanya di Levante MiniGP 110 Cup, sekaligus memulai karirnya di Cuna de Campeones.
Dua tahun berselang, Fermin Aldeguer berhasil menjadi Juara Levante dan Murcian Regional Cup di kedua kelas MiniGP 140 dan MaxoGP 220 XL. Pada 2017, dirinya berhasil menaklukkan PreMoto4 yang mengantarkan namanya menuju lintasan balap di European Talent Cup. Pada musim pertamanya, Fermin berhasil merengkuh dua podium dan berhasil finish di urutan ke-10 secara keseluruhan, hal yang berhasil ia tingkatkan secara signifikan pada tahun kedua dengan tiga podium tambahan, yakni finish di posisi ke-3, dua poin di belakang posisi runner up
Langkah alami berikutnya, setelah karir singkat tapi suksesnya, adalah pindah ke Moto3™ dalam FIM CEV Repsol, namun serangkaian keadaan mencegahnya melakukannya. Murcian terpaksa mencari alternatif baru dan menemukan Yamaha untuk dikendarai di Moto2™ European Championship dalam subkategori Superstock 600. Penampilannya membuat semua orang terkesima, karena ia memenangkan 6 balapan pertama dan meraih gelar juara di musim pertamanya di kategori tersebut. Gelar itu memberinya kursi dengan Energica Ego Corsa yang akan berlomba di FIM Enel MotoE World Cup 2021 di tim Openbank Aspar bersama María Herrera.
Tahun 2021 terbukti menjadi tahun terobosan bagi pembalap Spanyol tersebut, dengan serangkaian penampilan impresif yang memberinya kesempatan di Moto2 dengan MB Conveyors Speed Up sebagai pengganti pembalap yang cedera.
Penampilan menonjol di P7 di Aragon menunjukkan potensinya, dan ia mendapatkan kursi penuh waktu dengan tim tersebut untuk tahun 2022, serta terus memamerkan bakatnya, dengan hasil terbaik P4 di Australia dan Valencia sepanjang tahun. Bersama Speed Up Racing, dan setelah awal yang sederhana pada 2023, Aldeguer berhasil menang di Silverstone sebelum menutup musim dengan gaya sensasional.
Setelah meraih podium di Mandalika dan Phillip Island, ’54’ melanjutkan memenangkan empat balapan Grand Prix terakhir tahun ini, naik ke posisi ketiga di Kejuaraan Dunia. Sebelum musim 2024 dimulai, Ducati merekrut Aldeguer untuk 2025 setelah penampilannya yang luar biasa pada 2023. Namun, upaya meraih gelar Moto2 tidak pernah terbentuk dengan baik musim lalu,
Sekarang, kita akan menunggu musim debut Fermin Aldeguer bersama Gresini Racing di MotoGP, apakah bocah Ajaib dari Spanyol ini akan memberikan perlawanan impresifnya? Kita tunggu saja aksinya di MotoGP 2025.