Kabaroto.id – Francesco Bagnaia telah menunjukkan dominasinya yang tak terbantahkan sepanjang akhir pekan di MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit TT Assen. Pembalap Ducati ini bertekad untuk menyempurnakan performanya setelah meraih hasil gemilang di sesi latihan dan kualifikasi, serta menguasai Sprint Race pada Sabtu malam.
Sejak sesi latihan pertama pada Jumat (28/6/2024), Bagnaia telah menunjukkan kecepatannya dengan menjadi yang tercepat dalam semua tiga sesi latihan. Pencapaiannya ini mengonfirmasi bahwa dia memiliki kendali penuh atas sirkuit yang memerlukan keterampilan dan ketangguhan teknis.
Prestasi puncak Bagnaia datang dalam Sprint Race di mana dia tidak hanya mengontrol balapan dari awal hingga akhir, tetapi juga berhasil mengatasi tekanan dari Jorge Martin yang sempat mendekat di awal lomba. Kemenangan ini bukan hanya memberinya kebanggaan, tetapi juga memperkuat posisinya dalam mengejar gelar juara dunia, hanya tertinggal 15 poin dari Martin.
Pada balapan utama yang dijadwalkan pada Minggu malam, Bagnaia memiliki peluang besar untuk memperpanjang keunggulannya.
Ini terutama setelah Jorge Martin, yang sebelumnya akan start dari posisi kedua, menerima penalti turun tiga posisi akibat insiden dalam sesi kualifikasi. Hal ini menjadikan posisi start Martin menjadi posisi lima, memberikan keunggulan kompetitif lebih lanjut bagi Bagnaia.
“Rasanya fantastis. Saya suka trek ini. Saya memuncaki setiap sesinya sampai sekarang, jadi hasil lebih dari ini ya mustahil,” ujar Bagnaia dengan penuh percaya diri.
“Kami masih punya besok (Minggu), yang menjadi target utama, jadi akan penting untuk membuat start yang sama dan mencoba mengontrol balapan.”
Bagnaia juga berbicara tentang tantangan yang dihadapinya dalam menghadapi Martin yang kuat di awal balapan, serta strategi untuk mengelola kondisi ban belakang.
“Saya melakukan upaya maksimal dan motornya bekerja dengan sempurna. Ini sesuatu yang kami bangun selama beberapa balapan terakhir dan bekerja super baik,” tambahnya.
Dengan semangat yang tinggi dan performa yang konsisten, Bagnaia siap untuk menghadapi perlombaan utama dan mengamankan lebih banyak poin di klasemen juara dunia. Sementara itu, Martin harus bekerja ekstra keras untuk mengatasi tantangan dari belakang grid, menambah dramatisasi dalam perebutan gelar MotoGP 2024. Kabaroto.id