Francesco Bagnaia Disindir, Marc Marquez Tidak Minta Apapun meski Dapat Motor Ducati Terburuk

0
Francesco Bagnaia Disindir, Marc Marquez Tidak Minta Apapun meski Dapat Motor Ducati Terburuk

Francesco Bagnaia Disindir, Marc Marquez Tidak Minta Apapun meski Dapat Motor Ducati Terburuk

KabarOto.id – MotoGP Catalunya 2025 menjadi saksi kehebatan Marquez bersaudara yang mendominasi sprint race hingga balapan utama. Marc Marquez, meski disebut mendapat paket motor Ducati yang bukan spesifikasi terbaik, tetap mampu menunjukkan kualitasnya sebagai juara dunia.

Sementara itu, Francesco Bagnaia justru tampil terseok-seok. Start dari posisi ke-21, ia hanya mampu finis ketujuh. Performa ini membuatnya kembali menjadi sorotan, apalagi setelah banyak kritik soal kemampuannya beradaptasi dengan motor.

Sindiran Halus untuk Francesco Bagnaia

Mantan pembalap Ruben Xaus ikut mengomentari situasi ini. Menurutnya, apa yang dilakukan Alex Marquez justru lebih patut diapresiasi.

“Marc sudah diterima semua orang berkat bakatnya, tapi Alex Marquez menunjukkan sesuatu yang spektakuler. Ia mungkin tidak punya bakat alami seperti kakaknya, tapi kerja keras membawanya ke level baru,” ungkap Xaus.

Komentar tersebut secara tidak langsung menjadi sindiran bagi Bagnaia. Pasalnya, sebagai juara dunia bertahan, ia dinilai kurang menunjukkan mental juara ketika menghadapi kesulitan.

Baca Juga: Alex Marquez Kuasai Catalunya, Singkirkan Marc Marquez di Podium MotoGP 2025

Marc Marquez Tidak Pernah Minta Motor Spesial

Berbeda dengan Bagnaia, Marc Marquez dikenal tidak pernah menuntut motor khusus. Bahkan ketika harus menghadapi motor Ducati dengan spesifikasi yang dianggap “terburuk”, ia tetap mampu tampil konsisten.

Hal ini menunjukkan bahwa bagi Marquez, faktor utama bukan hanya motor, melainkan cara pembalap memaksimalkan paket yang tersedia. Inilah yang membuat publik semakin mengagumi daya juang dan mentalitas sang juara dunia delapan kali tersebut.

Kebangkitan Alex Marquez Jadi Sorotan

Selain Marc, performa Alex Marquez juga mendapat sorotan positif. Setelah beberapa pekan sulit, Alex bangkit dengan penampilan solid di Catalunya. Ruben Xaus menilai bahwa keberhasilan Alex bukan hanya karena faktor motor, tetapi juga hasil kerja keras serta ketekunan menghadapi tekanan.

“Seluruh karier balapnya selalu dibandingkan dengan nama besar Marquez. Namun, akhir pekan ini Alex benar-benar mempersiapkan diri dengan baik,” tambah Xaus.

Tata Letak Lintasan Berperan Penting

Xaus juga menekankan pentingnya layout sirkuit yang bisa membantu pembalap dengan gaya tertentu. Catalunya dinilai memberikan keuntungan bagi pembalap yang mampu menjaga ritme, bukan hanya mereka yang punya motor tercepat.

Hal ini terbukti dengan keberhasilan Marc dan Alex Marquez yang mampu mengendalikan balapan sejak awal, sementara Bagnaia terlihat kesulitan meskipun menggunakan motor pabrikan.

Baca Juga: Duel Marquez Bersaudara di Catalunya: Alex Menang, Marc Tunda Juara Dunia Hingga MotoGP Jepang

Mentalitas Juara yang Membedakan

Performa di MotoGP Catalunya 2025 sekali lagi menegaskan perbedaan mentalitas juara antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

  • Marc Marquez tetap tampil trengginas meski mendapat motor Ducati terburuk.

  • Francesco Bagnaia kembali kesulitan meski membawa motor pabrikan dengan dukungan penuh.

  • Alex Marquez menunjukkan kebangkitan lewat kerja keras dan dedikasi.

Jika kondisi ini terus berlanjut, dominasi Bagnaia sebagai juara dunia bisa semakin terancam, terutama menghadapi determinasi Marquez bersaudara yang sedang on-fire.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *