Haji Putra Rizky: Kritik Itu Membangun, Bukan Nyinyir! Bedakan dan Pahami Konteksnya
Haji Putra Rizky
KabarOto.id – Halo, Sobat Kabar Oto. Di dunia balap, nama Haji Putra Rizky bukan sekadar pemilik tim nasional dan internasional, penyelenggara event, atau sponsor berbagai ajang balap. Beliau juga seorang pemerhati yang nggak takut bersuara lantang demi kemajuan balap Indonesia. Seperti yang terjadi dalam siaran live dini hari tadi, di mana Haji Putra menegaskan pentingnya membedakan antara kritik konstruktif dan nyinyiran nggak jelas.
“Nyinyir itu ya sekadar komentar negatif yang nggak ada dasarnya, nggak berbasis fakta atau data yang kuat. Sementara kritik konstruktif itu membangun, ada bukti, ada solusi, dan tujuannya untuk perbaikan,” tegas Haji Putra.
Beliau pun mencontohkan kritik-kritik yang selama ini ia sampaikan, seperti soal penyelenggaraan OnePrix 2024 yang sempat mengalami kendala. Salah satunya adalah isu deposit yang harus segera dikembalikan ke tim peserta. Bukan asal bicara, kritik ini muncul dari fakta yang ada di lapangan dan merupakan aspirasi dari tim-tim balap yang terdampak.
“Misalnya soal seri OnePrix yang nggak tuntas atau masalah deposit, itu bukan asal ngomong. Tim-tim balap juga berharap ada kejelasan, dan kita hanya menyampaikan apa yang menjadi keresahan mereka,” lanjutnya.
Kabar baiknya, Haji Putra Rizky mengapresiasi langkah cepat dari pihak terkait. Haji Eddy Saputra, selaku Deputy Olahraga Motor PP IMI, memastikan bahwa uang deposit OnePrix 2024 sudah dikembalikan ke manajemen tim. Bahkan, ada kemungkinan ajang ini bakal digelar lagi tahun ini.
“Kalau kritik yang membangun untuk perbaikan, itu justru harus diapresiasi. Jangan sampai dicampuradukkan dengan nyinyiran yang nggak jelas arahnya. Semua demi industri balap motor yang lebih profesional dan maju ke depannya,” tambah Haji Eddy.
Dengan semangat seperti ini, harapannya dunia balap Indonesia bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik. Jadi, kritik itu penting asal berbobot dan solutif.
Baca Juga: Inilah Mobil Paling Mahal Milik Harvey Moeis. Ferrari 458 Speciale.
About The Author
