Iritnya Yamaha Fazzio Hybrid: Dari Yogyakarta ke Solo

Teknologi sepeda motor terus mengalami perkembangan pesat, dengan banyak inovasi yang dirancang untuk mendukung gaya hidup pengendara. Salah satu teknologi terkini adalah Blue Core Hybrid yang terdapat pada sepeda motor Yamaha Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid. Blue Core merupakan inovasi dari Yamaha yang membuat performa mesin lebih bertenaga, efisien dalam konsumsi bahan bakar, dan handal. Teknologi ini juga menjadikan mesin matik lebih kuat, awet, dan ringan. Dengan tambahan teknologi Hybrid, mesin menjadi lebih ramah lingkungan dan semakin irit bahan bakar, sehingga dikenal dengan sebutan Blue Core Hybrid.
Untuk membuktikan teknologi tersebut, pada event Yamaha Clan of Classy tanggal 4-5 Mei yang lalu, puluhan jurnalis media nasional dan konsumen berkesempatan untuk merasakan berkendara dengan Yamaha Fazzio Hybrid Series. Salah satu motor dari line up Classy Yamaha ini diajak menempuh rute kombinasi menanjak dan perkotaan sejauh lebih dari 100 km dari Yogyakarta menuju Solo.
Selain berkendara dengan Yamaha Fazzio Hybrid, para jurnalis otomotif juga ditantang untuk melakukan Eco-Ride Challenge, di mana mereka berlomba untuk mendapatkan hasil konsumsi bahan bakar paling irit dengan Fazzio Hybrid Series masing-masing. Pada event ini, rata-rata hasil konsumsi bahan bakar yang dicapai oleh para jurnalis adalah 68.9 km/l. Bahkan, salah satu jurnalis berhasil mencatat konsumsi bahan bakar hingga 83 km/l. Metode yang digunakan pada Eco-Ride Challenge kali ini adalah metode full to full, diukur berdasarkan jarak dari Yogyakarta ke Solo.
“Keunggulan dari Fazzio Hybrid Connected ternyata tidak hanya pada tampilan yang Classy, tetapi juga konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit untuk skutik kelas 125 cc. Mesin Blue Core 125 cc yang dikenal irit sejak diluncurkan pada varian Mio M3 menjadi semakin irit dengan tambahan teknologi Hybrid pada Fazzio Hybrid Series. Pada event ini, cara berkendara saya seperti berkendara harian, dengan stop and go dan sedikit memacu kecepatan saat jalanan kosong. Tetapi saat dilakukan pengukuran oleh panitia, ternyata konsumsi bahan bakar Fazzio Hybrid yang saya gunakan mencapai 83 km/l. Ini sangat irit untuk skutik di kelasnya. Hasil ini tentu mempertimbangkan banyak faktor seperti bobot pengendara, jalur yang dipilih, serta gaya berkendara,” tutur Indra Nugraha, salah satu jurnalis peserta Eco-Ride Challenge.
Sebelum perjalanan dimulai, motor Fazzio Hybrid Series yang akan digunakan dalam Eco-Ride Challenge di-reset jarak tempuh pada speedometer-nya. Kemudian, motor diisi bahan bakar RON 92 hingga batas maksimal pada pelat pembatas nozzle pompa bensin, dan tutup tangki bensin disegel menggunakan stiker. Selanjutnya, rombongan touring menuju Solo dari Yogyakarta melalui jalur pedesaan di Kota Klaten. Dengan kombinasi jalur menanjak dan kemacetan di Solo, puluhan peserta mengendarai Yamaha Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid.
Fazzio Hybrid Series
Yamaha Fazzio Hybrid hadir dengan desain stylish dan mudah dimodifikasi, bisa diibaratkan seperti “White Canvas” yang memungkinkan penggunanya mengekspresikan diri. Fazzio Hybrid masuk dalam kategori Classy Yamaha, bersama dengan Grand Filano Hybrid. Selain menjadi motor favorit anak muda yang ingin tampil beda, Fazzio Hybrid juga dilengkapi fitur up to date seperti mesin Blue Core Hybrid yang memberikan pengalaman berkendara lebih bertenaga, ramah lingkungan, dan handal. Motor ini juga dilengkapi dengan fitur Smart Key System yang membuat tampilannya semakin classy dan stylish, serta pilihan warna menarik yang menyesuaikan karakter penggunanya, seperti varian warna elegan pada Lux Version dan tampil aktif dengan pilihan warna Neo Version.
Beragam fitur pada Yamaha Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid menjadikannya pilihan bagi masyarakat masa kini yang membutuhkan kendaraan untuk mobilitas dengan desain menarik. Untuk informasi produk lebih lengkap, kunjungi website resmi Yamaha Indonesia di www.yamaha-motor.co.id atau dealer resmi Yamaha Indonesia terdekat di kota Anda.
- Hasil bervariasi, tergantung dari bobot, gaya berkendara, dan kondisi perjalanan.