Jangan Kaget Masih Banyak Tombol Fisik di Honda HR-V Hybrid, Ini Alasannya

Jangan Kaget Masih Banyak Tombol Fisik di Honda HR-V Hybrid, Ini Alasannya
KabarOto.id – Honda HR-V Hybrid resmi hadir di Indonesia sebagai SUV kompak berteknologi e:HEV (hybrid electric vehicle). Dengan desain lebih modern, performa irit, dan mesin hybrid yang bertenaga, HR-V Hybrid langsung menarik perhatian konsumen.
Namun, ada hal yang cukup mengejutkan: meski tampil modern, mobil ini masih mempertahankan banyak tombol fisik di dalam kabinnya. Mulai dari pengaturan AC dengan knop putar, tombol brightness layar MID di dashboard, hingga tombol manual di head unit.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Honda menegaskan bahwa keputusan mempertahankan tombol fisik di HR-V Hybrid erat kaitannya dengan faktor keselamatan dan kemudahan pengemudi.
Mengapa Honda Masih Mempertahankan Tombol Fisik?
1. Faktor Keselamatan Berkendara
Menurut Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor, kehadiran tombol fisik di HR-V Hybrid bukan sekadar pilihan desain, melainkan keputusan yang berhubungan langsung dengan keselamatan.
“Kalau diperhatikan, button fisik masih banyak. Itu dipertimbangkan karena kemudahan mengendalikan pengaturan saat nyetir. Layar sentuh bagus, tapi dalam kondisi tertentu justru bisa mengurangi konsentrasi,” jelas Arfi.
Dengan tombol fisik, pengemudi bisa mengoperasikan fungsi-fungsi penting tanpa harus mengalihkan pandangan dari jalan. Hal ini membuat kontrol lebih intuitif dan aman.
2. Ergonomi dan Kenyamanan Pengemudi
Mengoperasikan layar sentuh sering kali memerlukan perhatian visual penuh. Berbeda dengan tombol fisik atau knop putar, yang bisa ditekan atau diputar hanya dengan insting. Honda menilai bahwa ergonomi dan kenyamanan pengemudi lebih terjaga dengan kombinasi antara layar sentuh dan tombol manual.
3. Filosofi Honda: Fokus ke Jalan, Bukan ke Layar
Honda ingin memastikan pengemudi tetap fokus ke jalan, bukan sibuk mengoperasikan layar sentuh. Dalam situasi darurat, sepersekian detik perhatian teralihkan bisa berdampak fatal. Inilah sebabnya Honda menekankan keseimbangan antara teknologi modern dan tombol fisik.
Spesifikasi Singkat Honda HR-V Hybrid
Baca Juga: Biaya Merakit Motor Listrik Balap, Lebih Hemat dari Motor Konvensional
Honda HR-V Hybrid tidak hanya unggul di desain interior, tetapi juga di sektor performa. Mobil ini dibekali:
- Mesin 1.5L DOHC i-VTEC (Hybrid) dengan tenaga 106 PS @ 6.000-6.400 rpm dan torsi 127 Nm @ 4.500-5.000 rpm.
- Motor listrik bertenaga 131 PS dengan torsi 253 Nm.
- Transmisi e-CVT yang cerdas dengan sistem Power Control Unit dan Intelligent Power Unit.
- Tiga mode berkendara otomatis: EV Drive, Hybrid Drive, Engine Drive.
- Pilihan mode tambahan: Eco, Normal, Sport.
Sistem e:HEV electric-first memastikan motor listrik menjadi sumber tenaga utama di kecepatan rendah hingga menengah. Mesin bensin baru aktif saat kecepatan tinggi, memberikan efisiensi bahan bakar optimal tanpa mengurangi performa.
Penjualan Honda HR-V Hybrid: Varian Hybrid Jadi Primadona
Meski banyak tombol fisik yang dianggap “old school”, ternyata konsumen justru tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan, menurut data penjualan Honda, sekitar 80 persen pembeli HR-V memilih varian hybrid tertinggi.
Baca Juga: Panduan Lengkap Memanfaatkan Fitur Overdrive pada Mobil Matik untuk Efisiensi dan Performa
Hal ini membuktikan bahwa kombinasi desain modern, performa hybrid, serta fitur ergonomis yang aman dan mudah digunakan menjadi daya tarik utama HR-V Hybrid di pasar Indonesia.
Honda HR-V Hybrid membuktikan bahwa teknologi modern tidak selalu berarti meninggalkan tombol fisik. Dengan filosofi keselamatan dan kenyamanan, Honda memilih tetap mempertahankan kontrol manual di tengah tren layar sentuh penuh.
Bagi konsumen Indonesia, keputusan ini justru menjadi nilai tambah karena memberi rasa aman dan praktis saat berkendara. Dengan varian hybrid yang laris manis, HR-V Hybrid kian mempertegas posisinya sebagai salah satu SUV hybrid terbaik di Indonesia.