Keputusan Kontroversial Pramac Tinggalkan Ducati: Mengapa Jorge Martin Tidak Dianggap Penting?

0
Keputusan Kontroversial Pramac Tinggalkan Ducati Mengapa Jorge Martin Tidak Dianggap Penting

Kabaroto.id – Jorge Martin, Keputusan Pramac Racing untuk meninggalkan Ducati dan beralih ke Yamaha sebagai tim satelit baru mereka pada MotoGP 2025 telah mengguncang dunia balap motor. Paolo Campinoti, CEO Pramac dan pemilik tim Prima Pramac Racing, mengungkapkan alasan di balik keputusan kontroversial ini dalam sebuah wawancara eksklusif.

Pada 28 Juni 2024, di Assen, Belanda, pengumuman resmi Pramac pindah ke Yamaha mengejutkan banyak pihak. Tim ini telah menjadi tim satelit Ducati sejak 2004 dan menikmati fasilitas motor spek pabrikan terbaru.

Namun, menurut Campinoti, keinginan untuk meninggalkan Ducati sudah ada dalam pikirannya sejak lama, meskipun ia menahannya karena hubungan pribadinya dengan Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse.

Kejadian di Seri Mugello, Italia, pada awal Juni menjadi pemicu akhir bagi keputusan ini. Saat Enea Bastianini dari Ducati Lenovo Team berhasil menyalip Jorge Martin dari Pramac Racing di tikungan terakhir, para pimpinan Ducati merayakannya dengan antusias.

Namun, Campinoti merasa kecewa melihat selebrasi ini, terutama dari CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, dan Direktur Pemasaran Global Ducati, Francesco Milicia, yang tampak tidak mempertimbangkan Martin sebagai bagian penting dari tim.

Dalam konteks ini, Campinoti menjelaskan bahwa meskipun Davide Tardozzi, Manajer Ducati Lenovo Team, memiliki alasan untuk merayakan, sikap dari Domenicali dan Milicia terkesan merendahkan peran Martin sebagai pembalap Ducati. Hal ini semakin memperjelas keputusan Pramac untuk berpisah dengan Ducati dan mengejar kesempatan baru dengan Yamaha.

Sebelum pengumuman ini, Jorge Martin sendiri telah mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap perlakuan yang diterimanya dari Ducati.

Meskipun Martin telah berkompetisi untuk Ducati, keputusan tim untuk lebih memilih Marc Marquez untuk musim depan membuatnya merasa diabaikan. Martin akhirnya menerima tawaran dari Aprilia Racing sebagai langkah berikutnya dalam karirnya.

Keseluruhan situasi ini menggambarkan bagaimana faktor-faktor personal dan profesional saling berhubungan dalam dunia balap motor, di mana hubungan tim dengan pembalapnya dapat memengaruhi keputusan strategis yang sangat signifikan seperti ini. Kabaroto.id

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *