Merah Putih Berkibar, Aldi Satya Mahendra Dinobatkan Sebagai Juara WorldSSP300 di Jerez

Kabaroto.id – Buku sejarah akan mencatat nama Aldi Satya Mahendra sebagai pebalap asal Indonesia yang mampu menjuarai WorldSSP300. Pebalap berusia 18 berhasil meninggalkan jejak gemilang di putaran terakhir seri Jerez, setelah sebelumnya berhasil merebut Juara Dunia FIM Supersport 2024.
Aldi merupakan rider bLU cRU kedua yang dinobatkan sebagai juara di kelas WorldSSP300, setelah Alvaro Diaz yang juga mengklaim juara dunia untuk Yamaha pada 2022 lalu.
Aldi tentunya akan mengikuti Jejak Diaz sebelumnya, di mana Jerez menjadi akhir karirnya di WorldSSP300. Rider asal Yogyakarta ini tentu akan mendapatkan manfaat dari program peningkatan balap Yamaha, yang dirancang untuk mendukung bakat generasi berikutnya, dan pada 2025 nanti, Aldi akan menggeber kuda besinya dalam rangka Kejuaraan Dunia FIM Supersport dengan mengendarai R9 bersama tim yang didukung Yamaha.
Aldi mengawali karir balapnya saat ia berusia 9 tahun di ajang balap nasional Indonesia 2015, dan pada 2019 dirinya telah merambah kancah balap internasional, salah satunya di ajang Asia Road Racing Championship. Meski karirnya sempat terhenti selama satu tahun karena pandemic Covid-19 pada 2021, ia tetap menunjukkan tekad dan keseriusannya hingga akhirnya pada 2022 lalu, Aldi mampu mengikuti ajang Yamaha FIM R3 bLU cRU World Cup.
Kepercayaan diri dan kompetensi yang dimiliki Aldi semakin meningkat seiring tergabungnya dirinya dalam program bLU cRU pada tahun 2023. Hal tersebut dibuktikan dengan Raihan kemenangan pertamanya di putaran ketiga Sirkuit Misano. Awal dari rangkaian lima kemenangan yang tentunya membuatnya terus berjuang untuk meraih gelar hingga balapan seri terakhir pada 2023.
Selama jeda kalender FIM R3 bLU cRU World Cup, Aldi justru mendapatkan wildcard untuk melakoni debutnya di WorldSSP300. Keberadaannya dalam kompetisi tersebut tentu saja mengejutkan para pebalap reguler karena torehan podium yang Aldi dapatkan.
Setelah nyaris kehilangan gelar di ajang FIM R3 bLU cRU di putaran terakhir tahun 2023, Aldi memutuskan untuk beralih ke WorldSSP300 pada 2024, dan tidak butuh waktu lama ia mampu menorehkan prestasi. Pada race pertama di Barcelona, Aldi mampu meraih posisi kedua dan ia juga meraih posisi yang sama saat bertandang ke Misano. Ia juga kembali naik podium di Most, dan setelah gagal meraih finish di tiga besar di Portimau, Aldi menunjukkan kesungguhannya untuk bangkit kembali dengan podium ganda di Magny-Cours, di mana ia bergabung dengan kakak laki-lakinya yang merupakan rival WorldSSP, Galang Hendra Pratama.
Aldi juga mengaku bahwa apa yang diraihnya seperti impiannya saat masih kecil. Ia terinspirasi oleh kakaknya yang juga seorang pebalap.