MRS Mandalika 2025 Rd 2: Drama Ketat Antar Pembalap, Siapa Bertahan dan Siapa Mulai Tersingkir?

MRS Mandalika 2025 Rd 2: Drama Ketat Antar Pembalap, Siapa Bertahan dan Siapa Mulai Tersingkir?
KabarOto.id – Putaran kedua Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok (20–22 Juni), bukan hanya menampilkan aksi menegangkan tapi juga menjadi titik awal seleksi alam. Di mana pembalap dan tim yang konsisten mulai menonjol, sementara yang lain mulai tertinggal dalam perburuan juara umum.
Dari 139 starter yang hadir, persaingan makin terasa ketat. Bahkan, selisih kemenangan di beberapa race hanya 0,007 detik! Ini bukan lagi sekadar soal kecepatan, tapi soal ketahanan, fokus, dan strategi tim.
Sport 250: Tiga Pembalap, Satu Dominasi Baru?
Kelas Sport 250 menjadi salah satu sorotan utama. Murobbil Vitoni tampil solid dengan kemenangan di race kedua dan Superpole Race. Meski Arai Agaska sempat curi kemenangan di race pertama, kecelakaan di race dua membuatnya kehilangan poin krusial memperkecil peluangnya di klasemen.
Di sisi lain, Alfie Husni Zainul Fuadzy tampil konsisten sepanjang weekend dan kini mulai menunjukkan ancaman nyata. Tiga pembalap berbeda bersaing ketat, tapi hanya satu yang akan mampu bertahan hingga akhir musim.
Drama Kelas Junior Sport 150 U-15: Ajang Penentuan ke VR46 Academy
Jika ada kelas yang menguras adrenalin dan emosi, maka itu adalah Junior Sport 150 U-15. Tiga pembalap unggulan: Danadyaksa, Renaldy, dan Sabian harus puas terjatuh di race kedua, membuktikan betapa panasnya atmosfer balapan. Justru Muhammad Arkana Ardin Kurnia mengambil kesempatan dan naik ke puncak podium.
Mengingat kelas ini jadi penentu pembalap yang akan dikirim ke Pertamina Enduro VR46 Riders Academy di Italia, setiap race menjadi pertarungan hidup-mati tak hanya untuk menang, tapi juga untuk masa depan karier.
Supersport 600 & UB150: Dominasi Yamaha LFN HP969 Terus Berlanjut
Sementara itu, dominasi tim Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon tak terbantahkan di dua kelas. Wahyu Nugroho tampil luar biasa di Supersport 600 dengan sapu bersih seluruh sesi, sementara Fahmi Basam dan Murobbil Vitoni bergantian menang di UB150 U-25. Mereka kini menjadi kandidat kuat untuk perebutan gelar nasional.
Momen Evaluasi Jelang Seri Ketiga
Dengan putaran ketiga dijadwalkan pada 15–17 Agustus 2025, semua tim kini harus melakukan evaluasi. Siapa yang sudah tampil optimal? Siapa yang harus memperbaiki setup dan strategi?
Kesalahan kecil seperti jatuh di lap awal atau ketidaksiapan teknis bisa berdampak fatal dalam klasemen akhir.
Kejurnas Mandalika 2025 bukan hanya ajang balap, tapi juga ajang pembuktian siapa yang punya konsistensi juara. Karena dalam kejuaraan berformat multi-round, bukan yang tercepat yang menang tapi yang paling stabil.
Jalan Menuju Juara Tak Pernah Mudah
Putaran kedua Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 menegaskan bahwa balap motor Indonesia sedang menuju level kompetisi yang makin tinggi. Dengan tensi makin meningkat dan klasemen makin ketat, pertanyaan yang tersisa hanya satu: Siapa yang mampu bertahan hingga akhir, dan siapa yang akan tersingkir dari peta persaingan?