Nostalgia Honda Win 100. Motor Andalan Pak Pos Hingga Pak Sekdes

Kabaroto.id-Di tengah hiruk pikuk zaman yang serba modern, di jalanan desa yang berliku dan berbatu, masih terdengar deru mesin sederhana namun perkasa. Bukan motor keluaran terbaru dengan teknologi canggih, melainkan Honda Win 100, sang legenda dua roda
Meski sudah berhenti produksi pada 2005 silam. Honda Win seakan memiliki kesan unik untuk dikenang.
Motor yang diproduksi pada 1984 tersebut, seakan menjawab keinginan para abdi negara (PNS) yang bekerja di pelosok desa untuk memenuhi kebutuhan transportasi.
Honda Win 100 merupakan motor laki-laki dengan kapasitas mesin 98 cc. Motor ini sering disebut sebagai motor pak camat atau motor tukang pos karena sering digunakan sebagai kendaraan dinas berbagai instansi.
Honda Win, bagi sebagian orang mungkin hanya motor tua yang ketinggalan zaman. Namun, pada zaman keemasannya kendaraan tersebut telah membantu tugas-tugas penting di desa, seperti mengantarkan surat undangan rapat, menyampaikan pengumuman penting, hingga meninjau langsung kondisi warga yang tinggal di dusun-dusun terpencil.
Ketangguhan di Balik Kesederhanaan
Desain Win 100 memang klasik, jauh dari kesan mewah dan futuristic, jauh dari kesan motor Gen Z. Bentuknya kotak, lampu bulat dan minim ornamen. Namun, justru di situlah letak keistimewaan Honda Win. Kesederhanaannya menyimpan ketangguhan yang luar biasa. Mesin yang bandel, irit bahan bakar, dan mudah perawatannya.
Di jalanan desa yang seringkali rusak dan berlumpur, Honda Win yang memiliki Ban Trail tersebut tetap melaju dengan gagah berani. Bobotnya yang ringan 85 Kg juga memudahkan manuver di jalan sempit dan padat. Cocok untuk berkendara di jalan desa yang belum semuanya tersentuh aspal.
Honda Win 100 lebih dari Sekadar Kendaraan
Honda Win bukan sekadar alat transportasi. Ia telah menjadi simbol pengabdian, representasi dari kesederhanaan dan ketulusan untuk melayani masyarakat. Di atas joknya, para abdi negara menjelajahi pelosok desa, menyapa warga, mendengarkan keluh kesah, dan memastikan roda pemerintahan desa tetap berjalan lancar.
Honda ADV 350 2024: Penantang Yamaha NMAX! Desain Sporty, Performa Buas, Kenyamanan Maksimal!
Tak jarang, Honda Win juga menjadi saksi bisu suka duka para sekretaris desa. Terkadang, ia mengantar mereka pulang larut malam setelah menyelesaikan urusan administrasi yang menumpuk. Hal inilah yang membuat Honda Win kerap disebut kendaraan dinas.
Kini pengguna Honda Win mungkin sudah pensiun atau mendekati masa pensiun. Keberadaan Honda Win di jalanan sudah mulai berganti dengan pemandangan motor matic nan estetik.
Honda Win 100 tidak hanya sekadar kendaraan, ia adalah simbol perjuangan akan berputarnya roda pembangunan di Indonesia khususnya di desa.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap Honda Supra V 2002