Oli Kompresor AC: Ini Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Konvensional yang Wajib Diketahui

Oli Kompresor AC: Ini Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Konvensional yang Wajib Diketahui
KabarOto.id – Peralihan dari mobil bermesin bensin ke mobil listrik tidak hanya berdampak pada sistem penggerak, tetapi juga memengaruhi berbagai komponen pendukung, termasuk sistem pendingin udara (AC). Salah satu aspek penting namun sering diabaikan adalah jenis oli kompresor AC yang digunakan.
Mengapa Oli Kompresor Penting?
Oli kompresor AC berperan penting dalam melumasi komponen internal kompresor dan menjaga kinerjanya tetap optimal. Menurut Muhammad Gunawan, pemilik bengkel spesialis AC Premium 99 di Depok, oli kompresor antara mobil listrik dan mobil konvensional berbeda jenis dan fungsi.
“Mobil listrik dan mobil bensin memakai oli kompresor yang tidak bisa disamakan, karena karakteristik sistemnya pun berbeda,” jelas Gunawan.
Jenis Oli Kompresor: POE vs PAG
- Mobil listrik menggunakan oli jenis POE (Polyol Ester)
- Mobil konvensional dengan refrigeran R134a umumnya memakai oli PAG (Polyalkylene Glycol)
Perbedaan utama dari kedua oli ini adalah sifat kelistrikannya. Oli PAG bersifat konduktif, sedangkan POE tidak menghantarkan listrik. Hal ini sangat penting karena dalam sistem AC mobil listrik, oli ikut bersirkulasi bersama refrigeran dalam sistem kelistrikan tinggi. Menggunakan oli yang salah bisa memicu short circuit dan kerusakan komponen elektronik.
Kelebihan Oli POE untuk Mobil Listrik
Selain tidak menghantarkan listrik, POE memiliki beberapa keunggulan lain:
- Memiliki viskositas berbeda yang sesuai dengan karakteristik sistem mobil listrik
- Lebih ramah lingkungan
- Stabil dalam suhu tinggi dan tekanan sistem AC mobil modern
Meskipun cara kerja sistem AC terlihat mirip, pemilihan oli yang tepat akan sangat memengaruhi keamanan, efisiensi, dan umur pakai kompresor.
Baca Juga: Tips Seru dari Volkswagen: Rayakan Kreativitas & Budaya Lewat Dunia Otomotif!
Jangan Salah Pilih Oli
Bagi pemilik mobil listrik, penting untuk tidak menyamakan perawatan dengan mobil konvensional. Gunakan oli kompresor yang sesuai dengan spesifikasi pabrik, terutama karena kesalahan pemilihan oli bisa menyebabkan gangguan sistem hingga kerusakan serius.
“Perhatikan jenis oli saat servis AC, apalagi kalau mobil listrik. Jangan anggap remeh karena bisa fatal,” tutup Gunawan.