Opel Kapitan Bung Tomo: Mobil Sang Orator yang Membakar Semangat Arek-Arek Suroboyo

Opel Kapitan Bung Tomo: Mobil Sang Orator yang Membakar Semangat Arek-Arek Suroboyo
KabarOto.id – Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, publik kembali mengenang jejak para pahlawan nasional. Tidak hanya lewat pidato dan pertempuran, semangat perjuangan juga tercatat dalam benda bersejarah, salah satunya kendaraan yang mereka gunakan.
Salah satu mobil yang sarat makna adalah Opel Kapitan tahun 1956 milik Sutomo atau yang lebih dikenal sebagai Bung Tomo. Sang orator pertempuran Surabaya ini kerap menggunakan mobil buatan Jerman tersebut untuk berkeliling, menyuarakan keberanian, serta membakar semangat arek-arek Suroboyo.
Kini, mobil bersejarah itu tersimpan rapi di Museum 10 Nopember Surabaya, menjadi pengingat nyata betapa semangat mempertahankan kemerdekaan lahir dari berbagai sisi—bahkan dari balik kemudi sebuah mobil.
Opel Kapitan: Mobil Elegan dan Canggih di Masanya
Berdasarkan keterangan akun resmi @musea.surabaya, Opel Kapitan milik Bung Tomo memiliki desain elegan sekaligus teknologi yang maju pada eranya. Mobil ini berpelat nomor N 1708 A dan dulunya sering dipakai Bung Tomo beserta keluarganya menyusuri jalanan Surabaya.
Tak sekadar kendaraan, mobil ini menjadi saksi perjuangan Bung Tomo dalam melawan penjajahan. Ada cerita menarik, setiap kali melintasi Tugu Pahlawan, Bung Tomo selalu meminta anak-anaknya memberi hormat dari dalam mobil—sebuah tradisi kecil yang sarat makna patriotisme.
Baca Juga: Mobil DeSoto Bung Hatta: Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Spesifikasi Opel Kapitan 1956
Opel Kapitan keluaran 1956 ini merupakan seri facelift dengan sejumlah penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Berikut beberapa pembaruannya:
-
Tenaga lebih besar, meningkat 4 dk dibanding model 1955.
-
Sistem pengereman yang lebih baik.
-
Desain grill baru dengan tampilan lebih modern di masanya.
-
Lampu depan dengan bezel serta indikator yang diperbarui.
-
Trim samping direvisi agar lebih elegan.
Mobil ini menggunakan nomor mesin K25L55-23585K, menjadikannya salah satu varian yang langka sekaligus berharga tinggi dari segi sejarah maupun teknologi otomotif era 1950-an.
Baca Juga: Konvoi Supercar Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Kunciran, Lamborghini Aventador Ringsek
Simbol Perjuangan yang Terus Hidup
Kini, Opel Kapitan Bung Tomo tidak hanya sekadar koleksi museum, tetapi juga simbol perjuangan rakyat Surabaya dan Indonesia. Mobil ini mengingatkan generasi muda bahwa semangat mempertahankan kemerdekaan lahir dari keteguhan hati, pengorbanan, dan keberanian tanpa henti.
Melihat Opel Kapitan di Museum 10 Nopember, kita seakan diajak kembali ke masa di mana Bung Tomo mengobarkan semangat juang lewat suaranya yang lantang, ditemani setia oleh mobil elegan asal Jerman ini.