Pasar Mobil Listrik Lesu, Harga Alphard Bekas Ikut Tertekan Gara-Gara Denza D9

Pasar Mobil Listrik Lesu, Harga Alphard Bekas Ikut Tertekan Gara-Gara Denza D9
KabarOto.id – Tren penurunan harga mobil listrik bekas di Indonesia semakin tajam dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini dipicu oleh diskon besar-besaran yang digelontorkan pabrikan untuk unit baru, sehingga nilai jual kembali ikut tergerus.
Berbeda dengan mobil listrik, pasar mobil konvensional bekas relatif lebih stabil. Menurut Agus, pemilik showroom Focus Motor di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, koreksi harga mobil konvensional masih dalam batas wajar.
“Memang ada penurunan, tapi tidak sejauh mobil listrik. Penurunan harga mobil listrik baru terlalu drastis, jadi dampaknya lebih besar,” ujar Agus saat ditemui, Sabtu (16/8/2025).
Alphard Jadi Korban Pesaing Baru
Denza D9 Guncang Segmen MPV Premium
Meski pasar mobil konvensional lebih tahan banting, ada satu model yang cukup terpukul oleh hadirnya pesaing baru, yakni Toyota Alphard.
Menurut Agus, kehadiran Denza D9, MPV listrik premium asal Tiongkok, membawa dampak signifikan pada harga Alphard bekas.
“Denza membuat pasar Alphard ikut bergeser, sehingga harga Alphard turun sekitar 10–20 persen dari harga normal,” jelasnya.
Baca Juga: Bahaya Cairan Pembersih AC Mobil yang Harus Diketahui, Bisa Sebabkan Kebakaran
Harga Denza D9 Menggoda Konsumen
Dengan banderol sekitar Rp 950 juta on-the-road Jakarta, Denza D9 hadir sebagai alternatif baru bagi konsumen kelas atas yang selama ini menjadikan Alphard sebagai pilihan utama. Harga yang kompetitif, ditambah teknologi listrik modern, membuat Denza D9 langsung mencuri perhatian.
Harga Alphard Bekas Mulai Terkoreksi
Contoh Harga di Pasar
-
Alphard tahun 2016: dari kisaran Rp 600 jutaan kini turun menjadi sekitar Rp 500 jutaan.
-
Alphard keluaran 2019–2021: kini dibanderol antara Rp 890 juta hingga Rp 1,2 miliar, tergantung kondisi dan varian.
Penurunan ini cukup signifikan, mengingat Alphard sebelumnya dikenal memiliki daya tahan harga yang kuat di segmen MPV premium.
Dinamika Pasar Premium
Kehadiran Denza D9 memaksa pemilik Alphard bekas untuk menyesuaikan harga agar tetap kompetitif. Bagi pembeli, ini bisa menjadi peluang emas untuk mendapatkan Alphard dengan harga lebih terjangkau dibandingkan tahun lalu.
Persaingan Mobil Premium Semakin Ketat
Fenomena ini menunjukkan bahwa persaingan di segmen mobil premium tidak lagi hanya dikuasai oleh merek Jepang. Kehadiran pemain baru dari Tiongkok seperti Denza D9 berhasil mengubah dinamika pasar.
Di sisi lain, konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan, baik untuk kendaraan listrik modern maupun MPV konvensional yang sudah terbukti kualitasnya. Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi pemilik mobil bekas, karena harga jual kembali bisa terdampak oleh perubahan preferensi konsumen.
Penurunan harga mobil listrik bekas memang paling drastis di pasar otomotif saat ini. Namun, efek domino juga dirasakan oleh mobil konvensional premium, khususnya Toyota Alphard, akibat hadirnya Denza D9.
Bagi konsumen, dinamika ini membuka peluang untuk membeli Alphard dengan harga lebih murah atau beralih ke Denza D9 sebagai opsi baru di segmen MPV premium. Sementara itu, bagi pemilik mobil bekas, strategi penjualan yang tepat sangat diperlukan agar tetap kompetitif di tengah pasar yang berubah cepat.