Penjualan Mobil Bekas di Balai Lelang Ibid Tumbuh 18%, LCGC Jadi Primadona

Penjualan Mobil Bekas di Balai Lelang Ibid Tumbuh 18%, LCGC Jadi Primadona
KabarOto.id – Pasar mobil bekas di Indonesia mencatat tren menggembirakan di tengah tekanan daya beli masyarakat. PT Balai Lelang Serasi (Ibid) melaporkan peningkatan penjualan sebesar 18 persen secara tahunan (YoY) selama semester pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Ibid, Daddy Doxa Manurung, menyebut bahwa lonjakan ini dipicu oleh peningkatan pasokan kendaraan hasil penarikan dari perusahaan pembiayaan atau multifinance.
“Tarikan dari multifinance naik karena kondisi ekonomi masyarakat memang sedang berat. Akhirnya unit-unit yang gagal bayar masuk ke balai lelang,” jelas Doxa.
Lelang Jadi Alternatif Utama Pembeli dan Pedagang
Dalam kondisi ekonomi yang kurang kondusif, balai lelang justru menjadi pilihan utama masyarakat dan pelaku usaha karena harga yang lebih kompetitif dibandingkan showroom mobil konvensional.
Bagi pedagang mobil dan showroom kecil, lelang merupakan sumber stok kendaraan yang efisien. Selama enam bulan pertama tahun ini, Ibid telah berhasil menjual sekitar 16.000 unit mobil bekas, dengan sebagian besar berasal dari penarikan leasing.
LCGC Mendominasi Stok dan Permintaan
Kategori Low Cost Green Car (LCGC) menjadi tulang punggung penjualan di Ibid. Menurut Doxa, segmen ini menyumbang sekitar 60 hingga 70 persen dari total stok yang dilelang.
Baca Juga: Tips Seru dari Volkswagen: Rayakan Kreativitas & Budaya Lewat Dunia Otomotif!
“Mobil LCGC masih jadi primadona di balai lelang, karena harganya pas dan banyak diminati masyarakat kelas menengah,” ujarnya.
Meski permintaan masih stabil, namun nilai pembelian cenderung menurun. Konsumen kini memilih mobil yang lebih murah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Proyeksi Optimistis Namun Tetap Waspada
Melihat tren saat ini, Ibid optimis dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan mobil bekas hingga 20 persen pada akhir tahun. Momen puncak biasanya terjadi di kuartal akhir, saat perusahaan pembiayaan mulai membersihkan stok kendaraan.
Baca Juga: Tips Cerdas Memilih Mobil Pertama: Daihatsu Sigra Jadi Favorit Generasi Muda di GIIAS 2025
“Kami targetkan pertumbuhan bisa kami jaga di kisaran 20 persen hingga akhir tahun. Tapi kami juga waspada, karena daya beli masih terasa berat di lapangan,” ujar Doxa.
Di tengah pasar mobil baru yang stagnan, pasar mobil bekas justru mencatat kinerja positif. Balai lelang seperti Ibid menunjukkan peran vital dalam mendistribusikan kendaraan kepada konsumen dan pelaku usaha. Dengan harga bersaing dan stok yang terus meningkat, balai lelang berpeluang menjadi tumpuan utama di industri otomotif dalam beberapa waktu ke depan.