Perjalanan Karier Takaaki Nakagami di MotoGP: Dari Juara Nasional hingga Andalan LCR Honda

Takaaki Nakagami sedang memacu motor Honda RC213V bersama tim LCR Honda Idemitsu di salah satu seri MotoGP. Pembalap asal Jepang ini dikenal dengan gaya membalap agresif dan konsisten sejak debutnya di kelas utama.
KabarOto.id – Takaaki Nakagami merupakan salah satu pembalap paling menonjol yang lahir dari program Red Bull MotoGP™ Academy. Namanya mulai dikenal sejak mencetak sejarah sebagai pembalap termuda yang menjuarai Japanese 125cc Championship pada 2006. Setahun kemudian, ia melangkah ke kancah internasional melalui FIM CEV, ajang yang telah melahirkan banyak bintang MotoGP.
Debut di Kejuaraan Dunia dan Masa Transisi
Nakagami memulai debut di Kejuaraan Dunia MotoGP™ pada 2008. Ia langsung mencetak hasil menjanjikan, termasuk finis di sepuluh besar di Donington Park. Namun, pada 2010, ia memutuskan untuk sementara mundur dari Grand Prix. Keputusan itu terbukti tepat karena pada 2011, ia tampil impresif dengan menjuarai Japanese Moto2™ Championship, yang membawanya kembali ke GP Jepang bersama Italtrans Racing Team.
Baca Juga : Spesifikasi Honda CRF150L 2025: Trail Tangguh dengan Suspensi Inverted dan Ground Clearance Ekstrem
Karier Moto2™: Konsistensi dan Kemenangan Perdana
Musim 2012 menjadi tahun penuh pertama Nakagami di kelas Moto2™. Ia menunjukkan konsistensi luar biasa, terutama pada 2013 dengan empat kali finis kedua secara beruntun. Meski mengalami musim sulit pada 2014 bersama Honda Team Asia, ia bangkit di tahun 2015 dengan naik podium di Misano. Tahun berikutnya, ia mencatatkan kemenangan pertamanya di Moto2™ pada GP Assen 2016.
Hingga akhir 2017, Nakagami mencatatkan 8 podium dan 2 pole position, menjadikannya sebagai pembalap Asia yang paling konsisten di kelas menengah.
Promosi ke MotoGP™: Pembuktian di Kelas Utama
Berkat pencapaiannya, Nakagami naik ke kelas premier MotoGP™ pada 2018 bersama LCR Honda Idemitsu. Sebagai rookie, ia tampil impresif, kerap menembus sesi Q2 dan menunjukkan performa stabil. Pada musim 2019, ia meraih sembilan kali finis 10 besar, termasuk posisi kelima di Mugello, sebelum cedera bahu memaksanya absen di akhir musim.
Tahun 2020 menjadi musim terbaiknya. Ia meraih pole position di GP Teruel dan tampil konsisten di posisi sepuluh besar. Sayangnya, dua peluang emas di Teruel dan Valencia sirna karena gagal finis setelah start kuat.
Baca Juga : Honda CB150R Streetfire 2025: Motor Sport Naked 150cc Tangguh, Lincah, dan Berkelas!
Tantangan, Tekad, dan Kontrak 2024
Tiga musim terakhir (2021–2023) menjadi masa penuh tantangan bagi Nakagami. Performa motor Honda yang tidak stabil menyulitkannya tampil konsisten. Meski begitu, ia tetap menunjukkan potensi, termasuk dua kali finis di posisi lima besar pada 2021.
Musim 2022 dan 2023 diwarnai hasil naik-turun, dengan finis terbaik posisi ketujuh dan kedelapan. Namun, kegigihannya berbuah hasil: ia resmi diperpanjang kontraknya oleh LCR Honda untuk musim 2024, menandakan kepercayaan tim terhadap kualitas dan kontribusinya.
Takaaki Nakagami telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap Asia paling konsisten dan tangguh di MotoGP. Dari juara nasional, bintang Moto2™, hingga pembalap utama di kelas premier, ia terus menunjukkan semangat pantang menyerah. Dengan kontrak baru bersama LCR Honda pada 2024, penggemar MotoGP tentu berharap Nakagami bisa kembali bersinar dan meraih podium perdananya di kelas utama.
Sumber : https://apaaja.net/otomotif/perjalanan-karier-takaaki-nakagami-di-motogp/