Persaingan Kelas 2 Tak Superchallenge Superprix 2025 Tasikmalaya, Ini Tanggapan Stevanus Bayu Nugroho

0

Kabaroto.id-Kompetisi Superchallenge Superprix Tasikmalaya 2025 telah meninggalkan sejarah bagi dunia balap tanah air, racikan mesin hingga kemampuan pembalap melaju di sirkuit Bukit Peusar menjadi ajang yang sayang untuk dilewatkan.

Di kelas Bebek 2 Tak Standart 116cc dan 125cc, racikan Bayu Solebah berhasil mengantarkan Akbar Abud (Expert) dan Chesy Melandri (Novice) mendapatkan kemenangan dalam gelaran tersebut.

Riset blok mesin dan knalpot menjadi rahasia yang diungkapkan oleh Bayu untuk mengantarkan pembalapnya berdiri di podium.

“Sesuai dengan karakter sirkuit yang naik turun, untuk torsi bawah dan tengah kita bikin kuat, sedangkan torsi atas dihilangkan,” papar Bayu.

Strategi tersebut menunjukkan bahwa mekanik lokal memiliki kemampuan yang tidak bisa dianggap remeh. Di mana mekanik handal tidak hanya sekadar memahami anatomi fisiologi mesin, tetapi juga dapat mengkaji karakter sirkuit dan mampu meracik mesin seoptimal mungkin agar pembalap dapat mencapai performa puncaknya.

Pada kesempatan tersebut, Bayu menyambut positif event Superchallenge Superprix ini, apalagi even ini tidak hanya sekadar balap, tetapi juga hiburan yang membuat event balap ini menjadi lebih meriah.

“Lumayan seru dan kompetitif, event ini dikemas dengan baik apalagi tidak hanya balapan saja, tetapi juga ada hiburannya,” ujar Bayu.

Dirinya juga berharap, segala keseruan Superchallenge Superprix ini bisa kembali diselenggarakan tahun depan, agar suasana balapan menjadi lebih kompetitif.

“Semoga di taun depan event superprix tetap digelar.” Pungkas Bayu.

Perlu diketahui bahwa bayu merupakan owner dari Bengkel solebah, racikan mesinnya telah berhasil mengantarkan banyak pembalap menunju podium khususnya di kelas 2 Tak.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *