Peugeot Berpisah dari Indonesia: Momen Terakhir untuk Merayakan Keberadaannya!

Kabaroto – Penggemar mobil Perancis di Indonesia harus menyiapkan hati mereka karena Peugeot, salah satu merek mobil ikonik dari negara tersebut, telah mengumumkan penghentian penjualan mobil mereka di Indonesia.
Keputusan ini datang sebagai dampak dari strategi perusahaan induk, Stellantis, yang memilih untuk menghentikan penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis di Kawasan ASEAN.
Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Chief Executive PT Astra International – Peugeot, disebutkan bahwa penghentian penjualan ini merupakan bagian dari keputusan strategis Stellantis.
Meskipun penjualan mobil Peugeot dihentikan, layanan purna jual tetap akan tersedia bagi para pemilik mobil Peugeot di Indonesia. Bengkel resmi Peugeot akan tetap beroperasi, termasuk di Sunter Jakarta, Cilandak Jakarta, Solo, dan Surabaya.
ASTRA, sebagai Authorized Peugeot Service Center, akan terus memberikan jaminan layanan purna jual yang baik kepada para pelanggan. Layanan tersebut mencakup perawatan berkala, perbaikan kendaraan, klaim garansi, serta penyediaan suku cadang.
Layanan home service dan Emergency Road Assistance juga akan tetap berlaku untuk membantu para pemilik mobil Peugeot dalam kondisi darurat di jalan.
Keputusan ini tidak terlepas dari kinerja penjualan Peugeot yang terus menurun di Indonesia. Dari data penjualan, terlihat bahwa pada tahun lalu, Astra Peugeot hanya berhasil menjual 199 unit mobil Peugeot.
Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana perusahaan berhasil menjual 451 unit, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Perlambatan penjualan ini terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun ini. Dalam periode tersebut, hanya ada 28 unit Peugeot yang berhasil terjual, menurun sebesar 67,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Januari hingga Maret 2023.
Kehadiran Peugeot di Indonesia selama ini telah memberikan warna tersendiri di pasar otomotif Tanah Air.
Meskipun keputusan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian konsumen setia Peugeot, namun perlu diingat bahwa layanan purna jual tetap akan dijaga untuk memastikan pengalaman pemilik mobil Peugeot tetap optimal.
Bagi para penggemar mobil Perancis, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mengapresiasi warisan dan keunikan merek Peugeot, sambil tetap memperhatikan pilihan-pilihan lain dalam pasar mobil nasional.
Semoga keputusan ini membawa manfaat yang positif bagi strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di Kawasan ASEAN, sambil tetap memberikan pelayanan yang baik kepada para pemilik mobil Peugeot di Indonesia. Kabaroto