Saat Pasar Mobil Melemah, Bagaimana Asuransi Kendaraan Bertahan? Strategi Garda Oto Jadi Kuncinya

Saat Pasar Mobil Melemah, Bagaimana Asuransi Kendaraan Bertahan? Strategi Garda Oto Jadi Kuncinya
KabarOto.id – Industri otomotif Indonesia tengah menghadapi tantangan berat. Penjualan mobil baru mengalami penurunan signifikan pada tahun ini, sehingga berdampak langsung pada sektor pendukung, termasuk asuransi kendaraan.
Bagi perusahaan asuransi, kondisi ini tentu menjadi kabar kurang menggembirakan. Sebab, pertumbuhan polis asuransi kendaraan biasanya sejalan dengan peningkatan penjualan mobil baru.
Namun, tidak semua perusahaan hanya bergantung pada tren penjualan otomotif. Salah satunya adalah Asuransi Astra dengan produk unggulannya, Garda Oto, yang justru mampu bertahan di tengah situasi sulit.
Strategi Garda Oto Bertahan di Tengah Lesunya Industri Otomotif
Diversifikasi Portfolio Asuransi
Presiden Direktur Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus, menegaskan bahwa meski penjualan mobil nasional menurun, perusahaan tetap bisa menjaga kinerja dengan strategi yang tepat.
“Asuransi Astra tetap mempertahankan pertumbuhan dengan melakukan diversifikasi portfolio, yaitu asuransi kendaraan untuk segmen retail serta asuransi komersial dan kesehatan untuk segmen korporasi,” jelasnya.
Langkah diversifikasi ini membuat bisnis tidak bergantung hanya pada sektor otomotif, tetapi juga memiliki sumber pertumbuhan lain yang lebih stabil.
Konsistensi Menjalankan Strategi
Tidak hanya mengandalkan diversifikasi, konsistensi dalam implementasi strategi juga menjadi kunci. Menurut Maximiliaan, pendekatan ini membuat Asuransi Astra cukup tangguh menghadapi berbagai tantangan, termasuk perlambatan pasar otomotif.
“Strategi ini secara konsisten dijalankan sehingga perusahaan cukup sustain terhadap setiap tantangan yang terjadi seperti pada industri kendaraan bermotor saat ini,” ujarnya.
Garda Oto Tetap Relevan di Mata Konsumen
Menyasar Segmen Retail dan Korporasi
Baca Juga: Rahasia Motor Tetap Awet: Tips Perawatan Aksesoris dan Mesin yang Wajib Pemula Tahu!
Meski pasar mobil baru menurun, kebutuhan akan perlindungan kendaraan tetap tinggi, baik untuk konsumen individu maupun pelanggan korporasi. Garda Oto tetap relevan dengan menawarkan asuransi komprehensif dan fleksibel, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Selain itu, asuransi komersial dan kesehatan yang ditawarkan kepada segmen korporasi semakin memperkuat posisi Asuransi Astra di industri keuangan non-bank.
Bukti Kemampuan Adaptasi
Situasi sulit ini membuktikan bahwa kemampuan adaptasi perusahaan menjadi faktor penentu dalam menjaga keberlanjutan bisnis. Garda Oto tidak hanya bertahan, tetapi juga tetap menjadi salah satu merek asuransi kendaraan paling dikenal di Indonesia.
Tantangan dan Peluang di Industri Otomotif
Daya Beli Masyarakat Menurun
Lesunya penjualan mobil baru tidak terlepas dari menurunnya daya beli masyarakat, terutama pada segmen menengah. Kondisi ekonomi global dan nasional turut memberikan pengaruh pada industri otomotif dalam negeri.
Asuransi Kendaraan Masih Dibutuhkan
Meski pasar otomotif sedang melemah, asuransi kendaraan tetap menjadi kebutuhan penting bagi pemilik mobil. Risiko kecelakaan, kerusakan, hingga kehilangan membuat polis asuransi tetap relevan, bahkan ketika tren penjualan mobil baru melambat.
Baca Juga: Biaya Merakit Motor Listrik Balap, Lebih Hemat dari Motor Konvensional
Diversifikasi Jadi Kunci Bertahan
Kondisi pasar mobil yang lesu tidak serta-merta mematikan bisnis asuransi kendaraan. Garda Oto dari Asuransi Astra berhasil membuktikan bahwa strategi diversifikasi portfolio dan konsistensi dalam eksekusi menjadi kunci untuk bertahan.
Di tengah penurunan penjualan mobil, Garda Oto tetap relevan, baik di segmen retail maupun korporasi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mampu beradaptasi tidak hanya bertahan, tetapi juga tetap tumbuh meski industri otomotif sedang mengalami tekanan.