Sejarah Lexus: Dari Proyek F1 Tahun 1983 hingga Lahirnya Sedan Ikonik LS 400

0
Sejarah Lexus: Dari Proyek F1 Tahun 1983 hingga Lahirnya Sedan Ikonik LS 400

Sejarah Lexus: Dari Proyek F1 Tahun 1983 hingga Lahirnya Sedan Ikonik LS 400

KabarOto.id – Pada tahun 1983, Presiden Direktur Toyota Motor Corporation, Eiji Toyoda, mengadakan rapat rahasia bersama eksekutif Toyota. Pertanyaan yang ia lontarkan sederhana namun ambisius:

“Bisakah kita membuat sebuah mobil mewah terbaik di dunia?”

Pertanyaan ini melahirkan Proyek F1 (Flagship + No.1 Vehicle), sebuah proyek super-rahasia yang menjadi dasar kelahiran merek Lexus. Tujuan utama proyek ini adalah menghadirkan sedan mewah global dengan kualitas terbaik, sekaligus memperluas jajaran produk Toyota ke segmen premium yang saat itu didominasi merek Eropa.

Proyek F1: Fondasi Kelahiran Lexus

Inspirasi dari Toyota Supra dan Cressida

Sebelum Lexus, Toyota lebih dikenal sebagai produsen mobil massal yang andal dan ekonomis. Namun, kesuksesan Toyota Supra (mobil sport) dan Toyota Cressida (sedan premium) menjadi inspirasi bagi Toyota untuk naik kelas.

Target: Sedan Global dengan Mesin V8

Pada era 1980-an, sedan terbesar Toyota adalah Toyota Century dengan mesin V8 dan Toyota Crown bermesin 6 segaris. Sayangnya, Century hanya dipasarkan di Jepang. Melalui Proyek F1, Toyota ingin menciptakan sedan V8 global yang bisa bersaing langsung dengan Mercedes-Benz S-Class dan BMW 7-Series.

Pengaruh Kompetitor: Acura, Infiniti, dan Amati

Langkah Toyota semakin dipertegas oleh kompetitor sesama Jepang:

  • Honda meluncurkan Acura pada tahun 1986 di Amerika Serikat, menjadi merek mobil mewah Jepang pertama.
  • Nissan menyusul dengan Infiniti pada 1990, debut dengan Infiniti Q45.
  • Mazda merencanakan Amati, namun proyek ini akhirnya dibatalkan.

Fenomena ini mendorong Toyota untuk segera meluncurkan merek mewahnya sendiri agar tidak tertinggal di pasar premium global.

Riset Pasar Amerika: Kunci Strategi Lexus

Pada tahun 1985, Toyota mengirimkan tim peneliti ke Amerika Serikat untuk memahami profil konsumen kaya. Hasil riset menunjukkan bahwa sebuah merek baru harus diciptakan, terpisah sepenuhnya dari Toyota, agar lebih eksklusif dan diterima di segmen mobil mewah.

Baca Juga: Ducati XDiavel 2025: Motor Cruiser Super Premium dengan Mesin 1262cc, Harga Mulai Rp 878 Juta!

Hasil riset inilah yang kemudian melahirkan merek Lexus, dengan citra baru yang elegan, modern, dan mewah.

Lahirnya Lexus LS 400: 1989

Puncak dari Proyek F1 adalah peluncuran Lexus LS 400 pada North American International Auto Show tahun 1989. Sedan ini langsung mendapat pujian karena:

  • Mesin V8 bertenaga, halus, dan senyap.
  • Desain elegan dengan kualitas material terbaik.
  • Harga lebih kompetitif dibanding mobil premium Eropa.

Kehadiran LS 400 menandai kelahiran Lexus sebagai merek mobil mewah global, sekaligus titik balik yang membuat Toyota masuk ke segmen high-end.

Lexus, Ikon Mobil Mewah Jepang

Baca Juga: Rahasia Motor Tetap Awet: Tips Perawatan Aksesoris dan Mesin yang Wajib Pemula Tahu!

Seiring waktu, Lexus berkembang menjadi merek mobil premium dengan reputasi global. Pada tahun 2006, Lexus sudah dipasarkan di lebih dari 70 negara, termasuk Jepang (2005) dan Indonesia (2007). Kini, Lexus dikenal tidak hanya karena kemewahan dan keandalan, tetapi juga teknologi hybrid canggih dan inovasi ramah lingkungan.

Sejarah Lexus tidak lepas dari Proyek F1 tahun 1983, ambisi Eiji Toyoda, dan lahirnya sedan ikonik LS 400 tahun 1989. Dari sebuah pertanyaan sederhana, Toyota berhasil menciptakan merek mobil mewah yang mampu bersaing dengan Audi, BMW, dan Mercedes-Benz.

Kini, Lexus menjadi simbol inovasi, kemewahan, dan kualitas premium Jepang yang diakui di seluruh dunia.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *