Skandal Ducati di MotoGP 2025: Melepas Pembalap Muda Demi Marc Marquez, Apa yang Terjadi?

0
Skandal Ducati di MotoGP 2025 Melepas Pembalap Muda Demi Marc Marquez, Apa yang Terjadi

Kabaroto.id – Perekrutan Marc Marquez oleh Ducati untuk musim MotoGP 2025 telah menjadi sorotan utama dalam dunia balap motor, tetapi tidak tanpa kontroversi. Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan sindiran tajam terhadap keputusan Ducati yang memilih melepas pembalap muda mereka demi mengontrak Marc Marquez.

Ducati, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, terkenal dengan Desmosedici mereka yang memiliki kemampuan luar biasa di lintasan MotoGP. Namun, keputusan mereka untuk mengganti pembalap di tim pabrikan, Ducati Lenovo, telah menimbulkan polemik.

Francesco Bagnaia tetap menjadi bagian tim, tetapi Enea Bastianini harus merelakan tempatnya dan memilih bergabung dengan tim satelit KTM, GASGAS Factory Racing Tech3.

Langkah ini juga diikuti oleh Jorge Martin, yang meninggalkan Prima Pramac Racing meskipun menjadi runner-up musim lalu dan memimpin klasemen sementara MotoGP 2024, untuk bergabung dengan Aprilia Racing.

Marc Marquez, yang sebelumnya mengendarai untuk Gresini Racing di MotoGP 2024, dipilih untuk mengisi kursi kosong di Ducati Lenovo. Meskipun Ducati sebelumnya menegaskan kebijakan untuk merekrut pembalap muda setelah kepergian Andrea Dovizioso pada 2020, keputusan mereka kali ini menunjukkan perubahan strategi yang mengejutkan banyak pihak.

Carlo Pernat menyoroti bahwa kebijakan Ducati yang awalnya mendukung pembalap muda telah berubah, dengan mengorbankan Jorge Martin dan Enea Bastianini yang masih muda, masing-masing berusia 26 dan 27 tahun, demi merekrut Marc Marquez yang telah menginjak usia 31 tahun.

“Ducati memiliki strategi yang tidak banyak diketahui oleh publik,” ujar Pernat, mengkritik perubahan strategi ini yang menurutnya merugikan bagi pembalap-pembalap muda yang memiliki potensi besar.

Meskipun kontroversi ini mencuat, tidak bisa diabaikan bahwa Marc Marquez telah menunjukkan performa impresif di musim 2024 dengan Gresini Racing. Saat ini, dia menduduki posisi ketiga dalam klasemen sementara dengan 136 poin, meraih tiga podium di balapan utama dan lima podium di sesi sprint race.

Dengan keputusan yang menggemparkan ini, MotoGP 2025 diwarnai dengan dinamika yang lebih intens dan pertanyaan besar tentang apakah Marquez dapat mengimbangi harapan tim Ducati serta bagaimana reaksi dari pembalap-pembalap lainnya terhadap pergantian ini di jagat balap motor tertinggi. Kabaroto.id

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *