Somkiat Chantra Kelelahan Usai Shakedown Test MotoGP: Kenapa Bisa Seperti itu?

0
Somkiat Chantra Kelelahan

KabarOto.id – Halo Sobat Kabar Oto, Somkiat Chantra, rookie dari tim LCR Honda, benar-benar merasakan betapa brutalnya naik motor MotoGP setelah menjalani tiga hari shakedown test di Sirkuit Sepang. Pembalap asal Thailand ini mengaku kelelahan, terutama karena tuntutan fisik yang luar biasa berat, khususnya di bagian bahu.

“Aku selesai, sangat intensif. Usaha fisik sangat aku catat pada akhir tes,” kata Chantra dengan nada jujur.

Bahu Jadi Tantangan Terbesar

Meskipun sudah melakukan persiapan fisik sebelum tes, Chantra tetap dibuat kaget dengan beban yang harus ditanggung saat memacu Honda RC213V. Ia menyadari bahwa bahunya perlu diperkuat lebih jauh agar bisa tampil lebih kompetitif.

“Meski aku sudah tahu apa yang harus diperkirakan setelah tes Barcelona dan mengadaptasikan latihanku, bahuku masih butuh lebih banyak latihan otot,” ungkapnya.

Salah satu tantangan terbesar bagi Chantra adalah pengereman keras dari kecepatan tinggi. Menurutnya, sistem pengereman MotoGP sangat berbeda dibandingkan dengan Moto2, di mana ia terbiasa sebelumnya. Tantangan tersebut kemungkinan membuat Somkiat Chantra Kelelahan saat menunggangi motor yang lebih “berat” daripada saat dirinya membalap di Moto2.

“Seluruh proses pengeremannya adalah yang paling berbeda dari Moto2. Timing-nya dari kecepatan sangat tinggi dan transisi masuk tikungan sangat berbeda bagiku di Honda,” lanjutnya.

Somkiat Chantra
Somkiat Chantra

Fokus Adaptasi dan Optimalisasi

Meskipun merasakan tantangan besar, Chantra tetap optimis bisa beradaptasi dengan motor barunya. Salah satu aspek yang masih bisa ia tingkatkan adalah penggunaan ride height device agar lebih maksimal.

“Titik itulah yang bisa aku optimasikan. Meski dengan fase akselerasi, aku masih punya marjin. Kami melihat data juga. Aku juga bisa memakai ride height device dengan lebih baik,” jelasnya.

Setelah dua hari istirahat pasca Somkiat Chantra Kelelahan, dirinya bakal kembali ke lintasan untuk mengikuti tes resmi MotoGP di Sepang pada 5 Februari 2025. Ia menyadari betapa pentingnya tes ini untuk menyempurnakan berbagai aspek dan meningkatkan performanya.

“Ini adalah tes yang intens. Aku beradaptasi dengan semuanya karena semuanya benar-benar baru. Tes berikutnya sangat penting untuk menyesuaikan hal-hal tertentu dan berkembang lagi,” tambahnya.

Chantra juga tidak segan untuk belajar dari para pembalap Honda lainnya agar bisa lebih cepat memahami motor barunya.

Baca juga: Hasil Tes Shakedown MotoGP 2025. Somkiat Chantra, Tetap Semangat Meski Menjadi yang Ter-Lambat

“Sedikit demi sedikit aku punya ide yang jelas. Dan aku bisa bertanya atau belajar dari pembalap Honda lainnya, yang mana itu sangat berguna,” tutupnya.

Menarik untuk ditunggu, sejauh mana perkembangan Chantra di atas RC213V setelah ia menyempurnakan latihan fisiknya, semoga. Gaspol terus, Somkiat! Bravo.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *