Ternyata Ini Alasan Ban Belakang Motor Bekas Lebih Cepat Botak

KABAR OTO – Ini dia penyebab kenapa ban belakang di motor bekas lebih cepat botak dibandingkan ban depan. Fenomena ini sebenarnya sangat wajar dan sering terjadi pada hampir semua jenis sepeda motor, baik matik, bebek, maupun sport.

Ternyata, penyebab utamanya berasal dari beban kerja ban belakang yang jauh lebih berat dibandingkan ban motor bagian depan.

Ban Belakang Berfungsi Sebagai Ban Penggerak

Menyalurkan Tenaga Mesin ke Aspal

Menurut Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor Lebak Bulus, ban motor bagian belakang memiliki peran krusial sebagai ban penggerak. “Ban motor belakang itu berfungsi sebagai ban penggerak,” ucap Malik.

Artinya, ban belakang bertugas menyalurkan seluruh tenaga mesin ke roda agar motor bisa melaju. Untuk melakukan tugas tersebut, ban belakang membutuhkan daya cengkeram yang kuat ke permukaan aspal, sehingga tingkat gesekannya lebih tinggi dan membuat ban lebih cepat aus.

Ban Belakang Menanggung Beban Motor Lebih Besar

Tekanan Angin Ban Belakang Lebih Tinggi

Selain sebagai penggerak, ban motor bagian belakang juga menanggung hampir seluruh beban motor, termasuk bobot pengendara dan barang bawaan. “Ban belakang motor juga menanggung hampir seluruh beban motor,” jelas Malik saat ditemui di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan.

Karena beban kerjanya lebih berat, tekanan angin ban belakang biasanya dibuat lebih tinggi dibandingkan ban depan. Kondisi ini semakin mempercepat proses keausan jika motor sering digunakan dalam kondisi padat atau membawa beban berlebih.

Ban Depan Punya Beban Kerja Lebih Ringan

Berbeda dengan ban belakang, ban motor bagian depan hanya berfungsi untuk mengarahkan laju motor. Beban terberat yang diterima ban depan umumnya hanya terjadi saat proses pengereman.

Di luar momen tersebut, kerja ban depan relatif lebih ringan, sehingga tingkat keausannya pun lebih lambat dibandingkan ban belakang.

Ini Alasan Ban Belakang Lebih Cepat Habis

Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa ban motor bagian belakang lebih cepat botak karena:

Berfungsi sebagai ban penggerak
Menyalurkan tenaga mesin langsung ke aspal
Menanggung sebagian besar beban motor
Memiliki tekanan angin lebih tinggi

“Itulah alasan ban motor belakang lebih cepat habis dibandingkan ban depan,” tutup Malik.

Jadi, jangan heran jika banyak motor mengalami keausan pada ban belakang lebih dulu. Kondisi ini tergolong normal, namun tetap perlu diimbangi dengan perawatan ban yang tepat agar tetap aman digunakan.